Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Keunikan Kampung Tradisional Sasak Desa Sade Siap Sambut Turis MotoGP Mandalika

Selain menikmati adrenalin balap MotoGP Mandalika, turis bisa menikmati panorama alam serta kekayaan seni dan budaya khas masyarakat NTB.

8 April 2021 | 13.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dusun Sade di Mandalika, NTB. TEMPO/Supriyanto Khafid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Praya - Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo memastikan para pembalap dan kru yang berlaga dalam MotoGP dan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, hingga para turis yang datang ke Lombok akan mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain menikmati adrenalin balap, mereka bisa menikmati panorama alam yang sangat indah serta kekayaan seni dan budaya khas masyarakat Nusa Tenggara Barat. "Salah satunya dengan mengunjungi Kampung Sade, tempat tinggal suku asli Sasak yang sudah 15 generasi tinggal disini,'' kata Bamsoet sewaktu mendatangi Dusun Sade, Rabu, 7 April 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dusun Sade dihuni sekitar 700 jiwa penduduk yang menempati sekitar 150 rumah adat di areal lahan sekitar 2 hektare. Mereka tidak tergerus modernisasi dan tetap mempertahankan kearifan lokal warisan leluhur. Siapapun yang berkunjung ke sini dijamin mendapatkan kesan mendalam. 

Di Kampung Sade ada tiga tipe bangunan utama. Pertama, Bale Lumbung tempat penyimpanan hasil panen. Kedua adalah Bale Berugaq sebagai tempat berkumpul warga untuk saling bercengkrama dan Bale Petani sebagai hunian tempat tinggal.

Salah satu kekhasan di dusun itu adalah penduduk membersihkan lantai rumah menggunakan kotoran kerbau yang masih hangat agar tidak terlalu bau. "Teknik mengepel menggunakan tangan langsung tidak menggunakan alat itu menjadi daya tarik tersendiri yang tidak ditemukan di daerah ataupun negara lain," kata Bamsoet.

Menurut Bamsoet, sejak 1965, Kampung Sade telah dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Sebelum pandemi Covid-19, rata-rata per bulan tidak kurang dari 18 ribu wisatawan domestik dan 8 ribu wisatawan mancanegara berkunjung ke Kampung Sade. 

Turis yang datang ke sini bisa merasa aman dan nyaman karena Kampung Sade dan berbagai destinasi wisata di Lombok telah mendapatkan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Sebelumnya, Bamsoet menemani rombongan dari promotor Dorna Sport untuk meninjau kesiapan Bandara Lombok sebelum gelaran MotoGP Mandalika. Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa gelaran internasional itu bisa dimanfaatkan untuk kemajuan pariwisata setempat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus