Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Lereng Gunung Batur Bali Terbakar 3 Hektare karena Gesekan Ranting, Angin, Panas

Lokasi kebakaran terletak di Taman Wisata Alam Gunung Batur Bukit Payang Gunung Batur, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

25 Oktober 2021 | 06.43 WIB

Gunung Batur, Bali. TEMPO/Adi Prasetya
Perbesar
Gunung Batur, Bali. TEMPO/Adi Prasetya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lereng Gunung Batur di Bali terbakar pada Jumat, 22 Oktober 2021. Tim gabungan berhasil memadamkan api pada Sabtu pagi, 23 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim gabungan tersebut terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli, Kesatuan Pengelola Hutan Konservasi (KPHK) Kintamani, Kodim Bangli, Kepolisian Sektor Kintamani, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bangli, Masyarakat Peduli Api (MPA), Kelompok Gunung Sari Mertha, dan penduduk sekitar. Mereka memadamkan dengan teknik bakal balik atau membuat sekat bakar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (BNPB), Abdul Muhari mengatakan api membakar lahan dan semak kering di Taman Wisata Alam Gunung Batur Bukit Payang (TWAGBBP), Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. "Lahan yang terbakar sekitar tiga hektare, kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Minggu 24 Oktober 2021.

Kebakaran di lereng Gunung Batur, Bali. Foto: Antaranews

Berdasarkan pengamatan tim di lapangan, titik api diduga muncul dari gesekan ranting dan faktor cuaca yang panas disertai angin kencang. "Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut," ujarnya.

Setelah memadamkan api di titik utama, tim gabungan kemudian menemukan empat titik api baru yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran sebelumnya. Titik api baru itu terletak di sisi timur punggung Gunung Batur. Salah satu tantangan yang mereka hadapi adalah lokasi kebakaran berada pada kemiringan yang curam.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan masih ada potensi ancaman kebakaran hutan. "Mari kita meningkatkan kewaspadaan, terutama masyarakat setempat agar peduli terhadap lingkungan," katanya.

Baca juga:
Tutup Berbulan-bulan, Garuda Wisnu Kencana Bali Buka Lagi Mulai Hari Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus