Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kendaraan pribadi diprediksi tetap mendominasi moda perjalanan pada masa libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru. Bagi wisatawan yang melakukan perjalanan dan liburan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, ada sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) beroperasi 24 jam pada masa libur Nataru ini yang bisa diakses.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pada periode libur Nataru ini kami siapkan layanan tambahan 242 titik SPBU yang siaga 24 jam di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY," kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho pada Jumat, 13 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Brasto mengatakan SPBU siaga nonstop itu tersebar di wilayah jalur potensial, seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik.
"Kami juga siapkan 13 titik Pertashop (agen distribusi kecil) di lokasi yang tidak ada SPBU-nya untuk menyediakan Pertamax atau Dex Series," ujarnya.
Layanan Pesan Antar dan Mobil Tangki Siaga
Adapun di jalur-jalur rawan kepadatan, Brasto mengatakan setidaknya sudah disiapkan 19 unit Motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) bagi masyarakat yang hendak mengakses BBM melalui layanan pesan antar.
Khusus di area Yogyakarta, layanan tambahan yang disediakan berupa 18 SPBU Siaga, 127 Agen LPG siaga, serta 8 SPBU Kantong (mobile storage) yang dapat diakses oleh masyarakat.
"Kami menyediakan 59 unit mobil tangki siaga sebagai cadangan suplai BBM di jalur jalur rawan kepadatan itu," kata dia.
Kebutuhan BBM selama Nataru
Brasto mengatakan, pergerakan wisatawan yang diprediksi mencapai 10 juta lebih di area Yogyakarta-Jawa selama libur Nataru tentu membutuhkan ketersediaan ekstra bahan bakar minyak.
Kebutuhan dan konsumsi BBM di Provinsi Jawa Tengah dan DIY diprediksi akan meningkat di Provinsi Jawa Tengah dan DIY sejak sebelum Natal 2024 atau pertengahan Desember hingga setelah Tahun Baru 2024 atau pertengahan Januari 2025.
Proyeksinya, untuk Provinsi Yogyakarta kebutuhan BBM jenis Gasoline baik Pertalite dan Pertamax Series akan meningkat sebesar 5,6 persen dari 1,8 ribu KL menjadi 1,9 ribu KL dibandingkan rerata normal (rerata normal pada bulan November 2024). Kebutuhan ini meliputi Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Bantul.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM di SPBU sebelum pergi mudik dan berwisata," kata dia.