Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru ini, wisatawan dipastikan masih akan menjejali kawasan Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta. Namun, liburan akhir tahun ini situasi di sana berbeda dibanding sebelumnya. Wisatawan perlu tahu, bahwa tak kurang dari 4.444 pedagang kaki lima atau PKL yang dulu memadati trotoar Malioboro kini sudah dipusatkan di sentra kaki lima bernama Teras Malioboro, di ujung Jalan Malioboro baik sisi selatan dan sisi utara.
Letak 2 Teras Malioboro
Teras Malioboro 1 terletak di bekas Bioskop Indra atau seberang Pasar Beringharjo sedangkan Teras Marioboro 2 terletak di bekas kantor Dinas Pariwisata DIY atau berdampingan dengan Hotel Inna Garuda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jelang momen libur Nataru kami terus membranding dan mengenalkan Teras Malioboro kepada publik melalui berbagi aktivitas," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DI Yogyakarta Srie Nurkyatsiwi, Rabu, 21 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Siwi, panggilan Srie Nurkyatsiwi menuturkan penataan PKL Malioboro dari sebelumnya tersebar di trotoar menjadi terpusat di Teras Malioboro, membuat wisatawan juga perlu beradaptasi dengan situasi baru itu. Adanya branding secara kontinyu tentang sentra baru pusat oleh-oleh dan cendera mata itu akan membentuk mindset wisatawan bahwa Teras Malioboro juga terjangkau dan mudah disambangi.
"Sehingga jelang akhir tahun ini kami gencar menggelar pameran produk UMKM dari para tenant," kata dia.
Suasana Teras Malioboro 1 yang berlokasi di bekas Bioskop Indra atau seberang Pasar Beringharjo, Jalan Malioboro. Dok. Pemda DIY
Misalnya saja yang terakhir di Teras Malioboro 1 digelar pameran bertajuk Festival Produk Unggulan Jelang Akhir Tahun selama tiga hari, mulai dari 17 – 19 Desember 2022. Pameran ini sebelummya diawali dengan Festival Oleh-Oleh Teras Malioboro 1 yang diserbu pengunjung
pada 26 Nov – 4 Desember 2022.
"Wisatawan jadi bisa mengetahui misalnya di Teras Malioboro 1 ada banyak produk unggulan dan ikonik khas Malioboro yang menarik sebagai bahan belanja saat libur Nataru ini," kata Siwi.
Di Teras Malioboro 1 antara lain ada produk bakpia, fashion, batik, kerajinan, hingga batu mulia. "Di Teras Malioboro 1 itu wisatawan juga bisa kulineran lengkap khas Malioboro, karena ada penjual gudeg, pecel, kopi joss dan berbagai jajanan kekinian," kata Siwi.
Kegiatan di Teras Malioboro
Tak hanya itu. Strategi yang digencarkan pemerintah untuk menggaungkan Teras Malioboro sempat juga diwarnai dengan menggelar acara nonton bareng Final Piala Dunia 2022 Qatar. Dalam momen itu pengunjung dan pedagang bersama sama duduk lesehan nonton bareng Piala Dunia dari layar proyektor raksasa dengan hiburan live music dan undian berhadiah.
"Jadi setelah Malioboro yang dikenal sebagai pusat cinderamata dan PKL itu sudah ditata sedemikian rupa, tetap perlu inovasi untuk pengembangan tenant para PKL agar ekosistem yang dulu ada terus terjaga," kata Siwi.
Kepala Balai Layanan Bisnis UMKM selaku pengelola Teras Malioboro 1, Hellen Phornica mengatakan, hal paling mendesak yang dibutuhkan para PKL pascapenataan itu adalah promosi agar pasarnya yang dulu sudah terbentuk tidak hilang. “Kemudahan jangkauan mindset pengunjung melalui berbagai aktivitas itu diharapkan memudahkan pelanggan menjadikan Teras Malioboro 1 menjadi tujuan belanja saat berkunjung ke Malioboro," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.