Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pasca Tsunami, Tilik Peran Milenial Bangkitkan Pariwisata Lampung

Pemerintah Provinsi Lampung akan mempromosikan wisata milenial untuk mengangkat kembali sektor pariwisata pascatsunami Selat Sunda.

14 Januari 2019 | 09.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pantai Mandiri berpasir hitam, lokasinya tak jauh dari Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung. (pariwisatapesisirbarat.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Lampung akan mempromosikan wisata milenial untuk mengangkat kembali sektor pariwisata pascatsunami Selat Sunda pada akhir Desember 2018.

Baca juga: Selat Sunda Bangkit, Intip 3 Pilar Pariwisata yang Jadi Jagoan

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, mengaku pihaknya sudah membenahi atraksi, aksesibilitas, dan amenitas (3A).

"Paling penting memulihkan citranya. Memulihkan image bahwa daerah itu rawan, kena bencana, bahaya, dan segala macamnya itu butuh waktu," ujarnya.

Menurutnya, hal itu memang penting dan tak boleh terlewatkan untuk membangun kembali citra pariwisata Lampung pascatsunami.

Oleh sebab itu, salah satu cara memulihkan citra pariwisata Lampung adalah melalui generasi milenial dengan cara promosi destinasi wisata di media sosial.
Ilustrasi Generasi Milenial. phillipsandco.com
"Promosi wisata milenial paling banyak di media sosial, maka kami akan bekerja sama dengan para travel blogger, Genpi (Generasi Pesona Indonesia) dan stakeholder lainnya lewat hasthag #Lampungitukerreen dan lain-lain. Banten juga bisa mencontohnya," papar Ridho.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik strategi-strategi dari Banten dan Lampung.

Dana alokasi khusus sudah disiapkan, masing-masing Rp9 miliar untuk Banten dan Rp33 miliar untuk Lampung.

Arief berpesan untuk kembali mengelola tata ruang di tiap wilayah masing-masing. "Sekarang adalah kesempatan baik untuk melakukan tata ruang dengan benar dalam membangun kembali wilayah-wilayah yang terkena dampak tsunami. Wilayah yang tidak terdampak, jangan diutak-atik," kata Menpar.

Baca juga: Tahun Baru: Tsunami Luluh Lantakkan Mimpi Wisatawan di Banten


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus