Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Manokwari - Pemerintah akan membangun bandar udara baru di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi udara dari dan menuju daerah wisata terkenal itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan bandara baru akan dibangun di wilayah Misool. "Pemerintah daerah setempat sudah memulai proses pematangan lahan di kawasan tersebut," katanya, di Manokwari, Rabu, 31 Januari 2108.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dominggus mengatakan pekan lalu dirinya bersama dengan sejumlah bupati menghadiri pertemuan dengan Menteri Perhubungan di Jakarta. Pertemuan itu membahas rencana pengembangan empat bandara, yakni Raja Ampat, Manokwari, Fakfak, dan Manokwari Selatan.
"Terkait Raja Ampat, Bandara Marinda di Waisai sudah sulit dikembangkan. Bisa, tapi membutuhkan anggaran besar karena tidak mungkin memangkas gunung di dekat Marinda," kata Dominggus.
Meski dibangun bandara baru di Misool, Bandara Marinda akan tetap difungsikan untuk melayani penerbangan pesawat berbadan kecil. Sedangkan penerbangan pesawat besar akan diarahkan ke Misool.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat telah memulai pematangan lahan seluas 3.000 meter persegi. Penambahan pun siap dilakukan untuk lahan seluas 1.000 meter persegi.
Dominggus menjelaskan, pembangunan bandara besar di Raja Ampat dilakukan untuk mendukung program pariwisata di daerah itu. Dia ingin jumlah pengunjung ke Raja Ampat terus meningkat.
"Ke depan, kami berharap ada penerbangan langsung dari Jakarta, Manado, Bali, atau Batam ke Raja Ampat. Kemudahan akses ini tentu bisa menyedot kehadiran turis," ujarnya.
Terkait dengan rencana pengembangan sejumlah bandara ini, kata Dominggus, Kementerian Perhubungan akan mengutus tim ke daerah. Mereka akan melakukan kajian kelayakan lahan dan hal-hal terkait dengan keselamatan penerbangan.
"Banyak yang sudah kami bahas bersama Menteri Perhubungan. Pelan-pelan kami bangun infrastruktur perhubungan di Raja Ampat dan Papua Barat. Sejauh ini koordinasi daerah dan pusat berjalan baik," kata Dominggus.
ANTARA
Artikel Lain: Dunia Lain Bernama Misool di Raja Ampat