Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pendakian Gunung Rinjani, Lombok Ditutup karena Cuaca Buruk

Penutupan pendakian dikeluarkan untuk memulihlkan ekosistem di kawasan TN Gunung Rinjani dan mengikuti prakiraan cuaca dari BMKG.

28 Desember 2022 | 12.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Danau Segara Anak di kawasan Gunung Rinjani Lombok. Foto: Pegiat Wisata Alam Deradjad Ananto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Mataram - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani mulai hari ini, Rabu, 28 Desember 2022 mengeluarkan seruan penutupan pendakian. Seruan ini dikeluarkan demi keselamatan wisatawan yang ingin mendaki Gunung Rinjani. ‘’ Tutup mulai 1 Januari 2023. Sehingga pendaki masih bisa menikmati tahun baru di jalur pendakian,’’ kata Kepala Balaim Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady kepada Tempo, Rabu 28 Desember 2022 pagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi pengunjung yang akan melakukan pendakian check in pada 31 Desember 2022 diwajibkan segera melakukan check out pada 3 Januari 2023. Keputusan ini dikeluarkan untuk memulihlkan ekosistem di kawasan TN Gunung Rinjani dan mengikuti prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatolongi dan Geofisika Kelas I Mataran bahwa sedang terjadi curah hujan tinggi berpotensi terjadinya angin kencang, hujan lebat serta banjir di Pulau Lombok. 

Jalur Nonpendakian Gunung Rinjani juga Ditutup

"Maka seluruh destinasi wisata pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani yaitu jalur wisata pendakian Senaru, Sembalun, Torean, Timbanuh, Aikberik, dan Tetebatu DITUTUP. Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2023 - 31 Maret 2023," demikian isi surat pengumuman dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, kata Dedy, penutupan juga dilakukan pada destinasi wisata nonpendakian di TN Gunung Rinjani sesuai dengan pengumuman pada 7 Oktober 2022 terhitung mulai 8 Oktober 2022 - 31 Maret 2023. Destinasi wisata nonpendakian yang ditutup di antaranya : Air terjun Jeruk Manis, Air terjun Mayung Polak, dan Air terjun Mangku Sakti. Selain destinasi wisata pendakian dan nonpendakian yang telah disebutkan diatas, masih tetap dibuka untuk kegiatan wisata lainnya.

Awal tahun ini, pengumuman serupa juga diberlakukan dari 1 Januari - 31 Maret 2022. Seluruh jalur pendakian ditutup karena potensi cuaca buruk. Saat itu, BMKG Stasiun Kelas I Mataram memperkirakan terjadi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan angin kencang, hujan lebat, hingga banjir.

SUPRIYANTHO KHAFID

Baca: Pendakian Gunung Rinjani Ditutup karena Potensi Cuaca Buruk

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus