Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pentingnya Penggunaan Car Seat untuk Anak Saat Mudik Lebaran

Bayi dan anak adalah populasi yang rentan terhadap kecelakaan lalu lintas karena keterbatasan fisik dan kognitifnya.

5 April 2023 | 12.26 WIB

Anak duduk di Car seat. mamykosmos.pl
Perbesar
Anak duduk di Car seat. mamykosmos.pl

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Selama musim mudik Lebaran, sebagian besar masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan, baik ke kampung halaman atau berwisata. Anak juga biasanya akan diajak dalam perjalanan bersama orang tuanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Untuk menjaga keselamatan anak selama perjalanan, terutama perjalanan darat, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan mengenai pentingnya penggunaan car seat atau kursi khusus bayi dan anak. Kursi itu bisa melindungi dan membantu anak terhindar dari potensi mengalami cedera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sayangnya, menurut Satgas Perlindungan Anak IDAI Hari Wahyu Nugroho, car seat di Indonesia belum menjadi perlengkapan wajib saat bepergian atau di rumah bersama bayi dan anak kecil. Padahal perannya sangat penting, seperti sabuk pengaman yang harus dipakai setiap kali berkendara.

“Bayi dan anak adalah populasi yang rentan terhadap kecelakaan lalu lintas karena keterbatasan fisik dan kognitifnya,” kata Hari dalam Media Briefing ‘Perjalanan Aman untuk Anak’, pada Selasa, 4 April 2023.

Hari mengatakan menggendong atau memangku bayi saat perjalanan bukan pilihan yang aman. Alasannya, jika terjadi jatuh atau benturan keras akibat kecelakaan, bayi yang dipangku tidak akan terlindungi dengan baik dan mungkin terluka parah atau bahkan meninggal.

Menurut Hari, car seat dirancang untuk mengurangi risiko cedera serius dan kematian pada anak-anak dan bayi dalam kecelakaan lalu lintas. Risiko cedera kepala, leher dan punggung dapat dikurangi secara signifikan dengan mengamankan anak di kursi mobil dengan benar.

Seat belt itu kan buat orang dewasa. Dari segi umur dan tinggi badan, anak belum bisa memakai benda itu, maka gantinya car seat,” kata Hari.

Hal senada juga disampaikan oleh Ririe Fachrina Malisie, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Emergensi dan Rawat Intensif Anak (ERIA). Ririe menjelaskan bahwa kecelakaan bisa berdampak serius terhadap cedera kepala dan sumsum tulang belakang anak karena tulang dan ligamen mereka masih berkembang.

“Kepala bayi juga cenderung lebih besar dari tubuhnya, sehingga sistem pendukung struktural si kecil masih sedikit goyah,” kata Ririe.

Menurut Riri, car seat yang menghadap ke belakang dapat memberikan dukungan terbaik untuk kepala, leher dan tulang belakang bayi. Sedangkan posisi anak dan bayi sebaiknya disesuaikan dengan usianya agar kepala anak anda tidak jatuh ke depan saat kecelakaan mobil.

Tak hanya itu, menurut Ririe, saat melakukan perjalanan jauh, anak yang duduk dengan posisi yang salah terlalu lama bisa mengalami kelelahan dan ketidaknyamanan. "Penggunaan car seat dapat membantu memberikan kenyamanan dan dukungan yang lebih baik untuk bayi sehingga dapat membuat perjalanan lebih aman dan nyaman bagi semua orang yang terlibat," ujarnya.

DWI NUR AZIZAH 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus