Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rapper dan penulis lagu, Eminem, menjadi sorotan karena diduga kerap menyindir Sean ‘Diddy’ Combs melalui lagu-lagunya. Diddy saat ini sedang ditahan di Brooklyn, New York untuk menghadapi 120 tuduhan atas kasus kekerasan seksual, pemerkosaan, perdagangan manusia untuk tujuan seksual, dan beberapa gugatan sipil lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eminem termasuk penyanyi yang berani mengkritik Diddy secara terang-terangan melalui lagunya. Salah satu lagu Eminem yang diduga menyindir Diddy adalah “Fuel - Shady Edition” dari album The Death of Slim Shady (Coup de Grace)' Expanded Mourner's Edition. Album itu dirilis pada 13 September 2024, tiga hari sebelum Diddy ditangkap pada 16 September 2024 oleh kepolisian Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam lirik lagu “Fuel - Shady Edition,” Eminem seperti mengisyaratkan bahwa Diddy -yang juga dikenal dengan nama Puff Diddy- terlibat dalam pembunuhan dua rapper legendaris, Tupac Shakur dan The Notorious B.I.G.
Eminem menyanyikan, “So who'll be picked next, whose name gonna be next up?/Notorious B.I.G.'s death was the domino effect of Tupac's murder. Like facial tissue, whose clock should I clean next? Puff's?/'Til he's in police handcuffs, guilty, will he step up?,” atau dalam bahasa Indonesia “Jadi siapa yang akan dipilih selanjutnya, nama siapa yang akan muncul selanjutnya?/Kematian BIG yang terkenal adalah efek domino dari pembunuhan Tupac. Seperti tisu wajah, jam siapa yang harus kubersihkan selanjutnya? Puff?/Sampai dia diborgol polisi, bersalah, akankah dia maju?”
Menjadi sosok yang berani memberikan kritik keras dan menyindir Sean ‘Diddy’ Combs melalui lagu-lagunya, berikut profil dari rapper ternama Amerika Serikat, Eminem.
Profil Eminem
Eminem memiliki nama asli Marshall Mathers yang lahir 17 Oktober 1972 di St. Joseph, Missouri, Amerika Serikat. Dia adalah rapper, produser rekaman, dan aktor Amerika yang dikenal sebagai salah satu artis paling kontroversial dan terlaris di awal abad ke-21. Ia adalah artis rekaman pertama yang memiliki 10 album berturut-turut yang debut di nomor satu di tangga lagu album Billboard.
Melansir dari Britannica, masa kecil Eminem dipenuhi dengan gejolak, ditandai oleh kemiskinan dan tuduhan pelecehan. Belum lagi dia tinggal berpindah-pindah antara Missouri dan Detroit. Dia bahkan putus sekolah pada usia 17 tahun karena berada di kelas sembilan selama tiga tahun.
Di sisi lain, Eminem telah mulai menjadi rapper sejak usia 14 tahun. Dia tampil di klub-klub di Detroit, Michigan. Setelah putus sekolah, dia pun bertekad untuk berkarier di industri musik hip-hop. Sebagai Eminem, ia membuat namanya sendiri di industri hip-hop, baik sebagai artis solo maupun sebagai anggota sekstet rap berbasis di Detroit D12 (juga dikenal sebagai Dirty Dozen).
Kesuksesan Eminem dimulai ketika salah satu mixtape-nya sampai ke Dr. Dre, anggota pendiri rapper perintis NWA dan pimpinan perusahaan rekaman Aftermath Entertainment. Dia juga menarik perhatian Dr. Dre setelah menempati posisi kedua dalam kategori gaya bebas di Olimpiade Rap 1997 di Los Angeles. Pada akhirnya, Eminem pun dikontrak oleh Dr. Dre untuk masuk ke dalam perusahaannya.
Dengan Dr. Dre sebagai produser dan mentornya, Eminem merilis album studio pertamanya The Slim Shady pada awal tahun 1999. Selain mendapatkan keuntungan dari video musik untuk lagu hit “My Name Is,” album tersebut juga terjual beberapa juta kopi. Eminem bahkan berhasil memenangkan dua penghargaan Grammy Awards dan empat MTV Video Music Awards dengan album debutnya.
Album Eminem berikutnya dirilis pada tahun 2000 dengan judul The Marshall Mathers LP. Album kembali menuai kesuksesan dengan memecahkan rekor sebagai album dengan penjualan tercepat dalam sejarah rap Amerika Serikat. Kesuksesan luar biasa dari album ini mencakup single hit provokatif "The Real Slim Shady" dan "Stan."
Sepanjang kariernya di industri musik, Eminem tak pernah luput dari kontroversi. Hal ini berhubungan dengan lirik-lirik lagu Eminem yang sering kali vulgar dan kasar. Tetapi, itu adalah ciri khas Eminem yang mengembangkan pesona Slim Shady, nama alter egonya yang cenderung lebih ‘gelap’. Hal ini membuat Eminem lebih bebas dan tak terkekang dalam menyuarakan jati dirinya.
Kendati demikian, Eminem terus menunjukkan kesuksesannya. Dia bahkan mendapat sebutan sebagai salah satu musisi terlaris abad ke-21, dan telah pemenang penghargaan Grammy Award sebanyak 15 kali.
MARCA | BRITANNICA | BIOGRAPHY
Pilihan Editor: Profil Dr. Dre, Rapper dan Produser yang Disebut Lindungi Eminem dari Sean 'Diddy' Combs