Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor film kolosal Indonesia, Sandy Permana tewas dibunuh pada Ahad, 12 Januari 2025. Pemeran sinetron Mak Lampir itu sebelumnya ditemukan bersimbah darah di dekat rumahnya di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa Sandy tidak bisa diselamatkan. Setelah dilakukan pemeriksaan, pada tubuh Sandy ditemukan beberapa luka tusuk. "Ada beberapa luka tusuk, di dada, di perut, terus di leher belakang," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Ahad malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sandy Permana dikenal sebagai aktor yang memerankan karakter Arya Soma dalam sinetron Mak Lampir. Saat itu, dia beradu akting dengan mendiang Farida Pasha yang berperan sebagai Mak Lampir. Lantas, bagaimana sebenarnya sosok Sandy Permana tersebut? Simak profilnya berikut ini.
Profil Sandy Permana
Sandy Permana adalah aktor asal Jakarta yang lahir pada 30 Juni 1979. Dia memulai kariernya di dunia hiburan Indonesia sebagai model dan pernah menjadi juara satu pada ajang yang diselenggarakan oleh Majalah Aneka, bersanding dengan aktris Dhini Aminarti.
Dalam sebuah wawancara di Kanal YouTube Errin Ferry Official, Sandy menyebutkan bahwa kesuksesannya di dunia modeling membawanya terjun ke dunia akting. Pada tahun 2003, ia pun menendatangani kontrak besar yang membuatnya dikenal masyarakat luas.
Melansir dari Antara, nama dan karier Sandy Permana di dunia hiburan melejit setelah bergabung dengan rumah produksi Genta Buana Paramita. Dia pun membintangi beberapa film kolosal yang populer, seperti Tutur Tinular, Brama Kumbara hingga Misteri Gunung Merapi (Mak Lampir). Dari film Mak Lampir itulah nama Sandy menjadi dikenal oleh banyak kalangan karena karakter yang dirinya berperan sebagai Arya Soma.
Pernah Terjun ke Dunia Politik
Selain menjadi aktor kolosal papan atas, Sandy rupanya sempat terjun ke dunia politik. Dari akun Instagramnya, dia pernah mencoba peruntungan menjadi calon anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai Hanura.
Pada unggahan 2 Februari 2023, ia mengunggah foto dirinya saat mendaftar menjadi anggota partai tersebut. Sehari kemudian, pria berkepala pelontos ini mengunggah kliping pemberitaan di sebuah harian yang memberitakan partainya merekrut artis Mak Lampir.
Pada 5 Februari 2023, Sandy langsung berani memasang wajahnya yang tercatat sebagai bakal caleg DPRD Kabupaten Bekasi Dapil 1. "Bismillah mohon doa restu," tulisnya pada keterangan unggahan.
Unggahan-unggahan berikutnya memperlihatkan spanduk-spanduk bergambar dirinya mulai tersebar di sudut-sudut kampung di Kabupaten Bekasi sebagai bacaleg. Di spanduk itu, tertulis jabatannya di partai adalah Wakil Ketua PAC Partai Hanura di Kecamatan Cibarusah. Ia berada di urutan keempat. Saat musim kampanye, Sandy mengunggah foto-fotonya saat bertemu calon pemilihnya. Namun setelah itu, ia tidak membuat unggahan pemilu lagi.
Kronologi Kematian Sandy
Polda Metro Jaya menyatakan aktor Sandy Permana, 46 tahun, bertemu dengan seseorang di sebuah danau kawasan Perum Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, pada Ahad, 12 Januari 2025, sebelum ditemukan sekarat oleh tetangganya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan, aktor itu mengendarai motor listrik menuju danau untuk menemui seseorang sekitar pukul 07.00. Sekitar setengah jam kemudian, korban mendatangi rumah saksi berinisial FM. Pada saat itu, kondisi Sandy sudah berlumuran darah dan korban pingsan di depan rumah FM di Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
"Kemudian korban dibawa ke rumah sakit namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal," kata Ade Ary dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 13 Januari 2025, seperti dilansir dari Antara.
Setelah Sandy dinyatakan meninggal, korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi. Adapun hasil autopsi mengungkapkan temuan adanya kekerasan benda tajam dan tumpul pada jasad korban. "Terdapat kekerasan benda tajam dan tumpul pada jenazah," kata Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara Kombes Pol Hery Wijatmoko.
Clara Maria Tjandra Dewi | Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Sandy Permana, Aktor di Sinetron Mak Lampir Tewas Dibunuh