Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Puncak perjalanan libur Natal dan tahun baru atau Nataru diperkirakan berlangsung pada 20-22 Desember 2024. Karena kesibukan bandara dan cuaca yang tidak menentu, penerbangan bisa saja ditunda atau bahkan dibatalkan. Jika mengalami hal tersebut, trik 1-3-1 dari pakar perjalanan ini bisa membantu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Scott Keyes, pendiri agregator penawaran penerbangan Going, mengatakan bahwa penumpang bisa saja membutuhkan tiket pesawat baru saat penerbangan terganggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Itulah mengapa penting untuk melakukan semua pendekatan di atas saat menghubungi maskapai penerbangan," kata dia, seperti dilansir dari New York Post, Kamis, 19 Desember 2024.
Ia mengatakan, aturan 1-3-1 dapat membantu pelancong segera memperbaiki masalah perjalanan mereka. Langkah pertama, angka satu dari trik di atas mewakili aplikasi perjalanan. Informasi dari aplikasi membangtu penumpang tetap waspada tentang status penerbangan dan perubahan gerbang.
Lalu angka tiga menandakan metode untuk berkomunikasi dengan maskapai penerbangan yang merugikan, baik karena penudaan atau pembatalan. Komunikasi bisa dilakukan lewat tiga saluran, daring, langsung di bandara, dan melalui telepon
Terakhir, lihat satu situs web perjalanan atau maskapai penerbangan untuk meminta pertanggungjawaban maskapai atas kesalahan mereka. Di situs biasanya ada dasbor layanan pelanggan. Situs web maskapai biasanya mencantumkan hak atas kompensasi, dukungan, atau bahkan kursi di maskapai lain jika rencana perjalanan terganggu.
Jadi, setelah diberi tahu bahwa rencana penerbangan mereka mengalami perubahan, pelancong harus menghubungi maskapai melalui media sosial, telepon, dan secara langsung.
Sambil menunggu di jalur layanan pelanggan, penumpang juga bisa mengajukan keluhan perjalanan ke akun media sosial maskapai. Biasanya keluhan di media sosial akan ditangani dengan cepat karena maskapai ingin menunjukkan bukti kecepatan menangani konflik.
Namun, setiap maskapai penerbangan tidak memiliki pedoman yang sama untuk memastikan penumpang dilayani dengan memuaskan, jadi perhatikan maskapai yang digunakan.
Kompensasi Pesawat Delay atau Batal
Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan (Delay Management) pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal di Indonesia, disebutkan bahwa kompensasi yang diberikan berbeda-beda tergantung berapa lama keterlambatan penerbangan terjadi. Kompensasi yang untuk keterlambatan 30-60 menit berupa minuman ringan, sementara 61-120 menit berupa minuman dan makanan ringan (snack box).
Untuk keterlambatan 121-180 menit, penumpang diberikan kompensasi berupa minuman dan makanan berat (heavy meal); sedangkan untuk keterlambatan 181-240 menit, penumpang diberikan kompensasi berupa minuman, makanan ringan (snack box), makanan berat (heavy meal). Jika penerbangan terlambat lebih dari 240 menit, penumpang diberikan kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp300.000.
Adapun untuk pembatalan penerbangan, penumpang diberikan kompensasi wajib mengalihkan ke penerbangan berikutnya atau mengembalikan seluruh biaya tiket atau refund ticket.
Kompensasi Maskapai Amerika Serikat
Maskapai Amerika Serikat yang membatalkan penerbangan harus bersedia mengembalikan uang tunai penuh berdasarkan hukum federal. Berdasarkan aturan baru, maskapai penerbangan harus menyediakan dana tersebut secara otomatis, ke bentuk pembayaran awal, yang berarti tidak ada tawar-menawar. Penumpang juga berhak atas pengembalian dana otomatis jika ada perubahan atau penundaan signifikan pada jadwal awal.
Maskapai penerbangan juga harus memesankan penerbangan yang baru tanpa biaya tambahan, termasuk ke maskapai pesaing.
Jika maskapai mengatur pilihan dengan maskapai lain, mereka akan menanggung semua biaya dan biaya tambahan yang mungkin dikenakan oleh maskapai baru, meskipun itu tempat duduk di first class.
Tawaran lain, maskapai penerbangan menawarkan penerbangan di waktu lain
seperti menabung tiket perjalanan
Aturan di Eropa
Di negara-negara Uni Eropa, jika penerbangan dibatalkan karena kesalahan maskapai penerbangan (bukan karena cuaca), mereka diwajibkan oleh hukum untuk memberi makan dan kamar hotel. Penumpang juga menerima pengembalian uang penuh untuk penerbangan yang dibatalkan dalam waktu tujuh hari.
Uni Eropa juga memiliki seperangkat pedoman kompensasi penundaannya sendiri, mulai dari 250 euro atau Rp4,2 juta untuk penerbangan pendek yang tertunda kurang dari tiga jam hingga 600 euro atau Rp10,2 juta untuk penerbangan antara bandara Uni Eropa dan non-Uni Eropa yang berangkat dari Eropa. Aturan ini masih berlaku untuk banyak pulau yang dikuasai Eropa di Karibia, seperti Martinique dan Guadeloupe.
NEW YORK POST | THRILLIST | DEPHUB
Pilihan Editor: Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal