Universitas Indonesia Pandu Pengelola Wisata Sambut New Normal

TEMPO.CO, Depok - Universitas Indonesia melakukan program pendampingan bagi pengelola wisata kemping Gunung Luhur Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pendampingan ini diperlukan untuk membantu pengelola tempat wisata memenuhi apa saja yang diperlukan guna mematuhi protokol kesehatan mencegah Covid-19.

Tim Pengabdi Masyarakat Universitas Indonesia yang juga Pengabdi Utama, Murni Widyastuti mengatakan wisata menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Wisata kemping Gunung Luhur Cisarua adalah sebuah tempat wisata baru yang dibangun secara mandiri oleh komunitas masyarakat desa.

"Sebagai mitra, Universitas Indonesia berkomitmen membantu masyarakat dalam menghadapi dan mempersiapkan diri menjelang masa new normal," kata Murni dalam keterangan tertulis, Jumat 26 Juni 2020. Tim Pengabdi Masyarakat dari Program Studi Sastra Daerah untuk Sastra Jawa, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya atau FIB Universitas Indonesia mendampingi Kelompok Tani Hutan Cikoneng untuk mengelola wisata alam Gunung Luhur Smart Camp.

Program itu berupa penyuluhan, pembekalan, dan pendampingan kepada masyarakat pengelola wisata alam. Ada beberapa rekomendasi yang disampaikan tim kepada pengelola tempat wisata agar dapat menyajikan pengalaman berlibur yang baru dan individual-based, seperti perkemahan staycation yang jauh dari keramaian.

Wisata perkemahan Gunung Luhur Cisarua menyediakan fasilitas, seperti tenda dengan berbagai ukuran, kantung tidur untuk menjamin kehangatan dan kenyamanan pengunjung, kamar mandi dan toilet yang bersih, tempat ibadah, listrik 24 jam. Ada pula pelayanan dari tim pengelola yang profesional, ramah, sigap, juga sesuai dengan standar kesehatan dan kebersihan.