Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dari Magelang, Woro Widowati meminta maaf telah bernyanyi hingga mengundang ratusan orang bersesakan untuk menontonnya di Wapitt, wana wisata di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu, 15 Agustus 2020. "Ke depan, saya akan lebih hati-hati. Mohon dibukakan pintu maaf dari kalian semua," katanya saat menggelar konferensi pers bersama penyelenggara dari Wapitt dan seorang temannya, Ahad, 16 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Woro menuturkan, penampilannya di Wapitt tidak ada unsur komersialnya. Ia kebetulan bersama temannya tengah mampir di sela kesibukannya mengerjakan proyek di Temanggung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya sama teman-teman memang sering malam mingguan di luar. Kebetulan Wapitt ada acara live music. Kami berinisiatif menyumbang lagu karena memang saat itu, pihak dari kami lagi di sana. Tidak ada yang komersial, ini tulus dari kita buat menghibur teman," ujarnya menuturkan.
Sebelumnya, Youtuber dengan konten mengcover lagu-lagu berbahasa Jawa itu mendapatkan sorotan lantaran menjadi bintang tamu acara konser yang dihadiri sekitar ratusan orang di Wapitt. Terlihat dari video yang diunggah Woro, ratusan orang berjejalan menonton penampilannya. Mereka ikut bernyanyi. Tidak semua penonton yang berkerumun itu mengenakan masker atau face shields. Tidak ada jaga jarak.
Konser Woro Widowati di Wapitt, Temanggung, Jawa Tengah pada Sabtu, 15 Agustus 2020 yang dihadiri ratusan orang. Foto/Instagram
Pengguna Twitter bernama @tubirfess mengunggah keramaian itu dengan keterangan menohok. "2beer! Titipan-Sungguh ironi, di saat para tenaga medis berjuang di garda terdepan melawan pandemi covid-19. Eh doi malah konser," cuit @tubirfess yang berpengikut 359 ribu pengguna Twitter.
Galuh, perwakilan dari Wapitt menuturkan, acara yang menghadirkan Woro itu bukan konser. "Itu acara rutin yang diadakan Wapitt, live music," ujarnya dalam konferensi pers yang direkam dan diunggah di akun Instagram Woro, Ahad, 16 Agustus 2020.
Menurut Galuh, penyelenggara sudah melayangkan pemberitahuan ke Kapolsek Ngadirejo untuk menggelar live music. Ia mengakui ada kesalahan yang dilakukan Wapitt sebagai penyelenggara. "Kami tidak menyangka penonton yang datang banyak banget," ujarnya.
Ia mengaku sudah berusaha membendung membeludaknya penonton. "Kami sudah menutup gerbang tapi memang banyak banget yang lolos karena saking banyaknya dan lokasi kami tidak hanya punya satu pintu. Lokasi kami banyak akses selain pintu utama, sehingga terlihat sangat padat," tuturnya.
Youtuber dan penyanyi lagu-lagu Jawa dari Magelang, Woro Widowati. Foto/Instagram/worowidowati.official
Wapitt mengklaim penonton yang menghadiri live music itu sudah menaati protokol kesehatan. "Sebelum memasuki Wapitt, jelas tertera merupakan kawasan wajib masker," ucapnya. Klaim berikutnya, Wapitt sudah menjaga social distancing dengan menempatkan kursi yang berjarak. "Tapi banyak penonton sehingga terlihat padat."
Ia pun meminta maaf, seperti halnya Woro. "Kami dari Wapitt mohob maaf membuat ketidaknyamanan seluruh teman. Terima kasih sudah diingatkan."
Kementerian Kesehatan memang telah menerbitkan aturan menggelar konser musik di kala pandemi pada Juni lalu. Tapi ada aturan khusus yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum.
Aturan itu antara lain mengatur penyelenggara acara harus menyediakan tempat duduk yang berjarak satu meter dengan kursi lain. Penerapan jaga jarak harus ditandai di lantai minimal satu meter. Penonton harus membawa alat makan dan minum sendiri.
Jika melihat dari aturan di atas, penyelenggara dari Wapitt, kepanjangan dari Wana Wisata Jumprit, tidak mengindahkan protokol kesehatan dan aturan konser saat pandemi. Penonton, dari tayangan video itu, sama sekali tidak berjarak, mereka berhimpitan, ikut bernyanyi tanpa bermasker. Penonton memang duduk lesehan di hamparan rumput, tapi tak ada jarak.