Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

6 Tewas Terjebak Kebakaran di Tambora, Polisi: Pemilik Kamar Kos Lupa Cabut Kipas Angin

Polsek Tambora, Jakarta Barat menyebutkan pemicu kebakaran indekos di Kelurahan Duri Selatan adalah korsleting kipas angin.

18 Agustus 2022 | 12.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian sektor (Polsek) Tambora, Jakarta Barat menyebutkan pemicu kebakaran indekos di Kelurahan Duri Selatan, pada Rabu (17/8) adalah korsleting kipas angin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena yang punya kamar tersebut sudah kita periksa dan bersangkutan meninggalkan indekos itu jam lima pagi. Kemudian, dia lupa mencabut kipas angin. Jadi, kipas anginnya dalam keadaan nyala," kata Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar di Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan, karena sambungan listrik masih tertancap ke stop kontak, terjadilah korsleting arus listrik yang menimbulkan percikan api di lantai dua indekos.

Penyidik dari Polsek pun sudah memeriksa lokasi kebakaran untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat proses olah TKP, penyidik menemukan steker listrik di kipas angin itu yang masih tertancap di stop kontak.

Untuk memperkuat temuan tersebut, polisi sudah memeriksa sembilan saksi, terdiri dua pemilik indekos, dua korban luka bakar dan lima penghuni indekos.

Ke depan, tidak menutup kemungkinan bagi pihaknya untuk memeriksa saksi lain guna mengungkap penyebab utama kebakaran tersebut.

Sebelumnya, Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Gulkamart Jakarta Barat, Joko Susilo menjelaskan kronologi kebakaran tersebut.

Berawal ketika masyarakat melaporkan peristiwa kebakaran pada 06.36 WIB, Rabu (17/8). "Kami terima laporan pukul 06.36 WIB. Adanya ruko yang dijadikan rumah indekos terbakar," kata Joko. 

6 penghuni kos tewas

Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian mendatangi lokasi dengan kekuatan pasukan lima unit mobil pompa berikut 25 personel. Sampai di lokasi, terlihat bagian lantai dua ruko tersebut sudah terbakar. Petugas pun langsung melakukan pemadaman.

Karena api tidak kunjung bisa dikendalikan, petugas akhirnya menambah personel hingga total unit yang diturunkan sebanyak 20 mobil pompa berikut 100 petugas.

Karena peristiwa tersebut, enam penghuni indekos tewas terbakar lantaran terjebak di dalam saat api menyebar.Selain itu, dua penghuni indekos yang lain juga mengalami luka bakar cukup serius.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus