Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Alasan KPK Pindahkan Setya Novanto ke RSCM

KPK memindahkan Setya Novanto ke RSCM. Menurut Febri, pemindahan Setya Novanto ini untuk kebutuhan penyidikan.

17 November 2017 | 14.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah petugas saat mengevakuasi Setya Novanto di RSCM Kencana, Jakarta, 17 November 2017. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan sejumlah pengecekan terhadap kondisi kesehatan Setya Novanto, pasca kecelakaan pada Kamis kemarin. Hari ini, Jumat, 17 November 2017, Setya dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk penanganan lebih lanjut seperti CT scan atau screening terhadap paru-paru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru bicara KPK Febri Diansyah tidak membantah bahwa pemindahan Setya dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat ke RSCM atas rekomendasi dari Dokter KPK. "Untuk kebutuhan penyidikan," kata Febri melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat, 17 November 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Febri mengatakan bahwa pemindahan ini dibutuhkan dalam proses penyidikan. "Untuk memutuskan tindakan hukum lebih lanjut terhadap tersangka," ujarnya.

Setya merupakan tersangka keenam dalam perkara korupsi kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP. KPK kembali menetapkannya sebagai tersangka untuk yang kedua kalinya pada 10 November 2017. Pemanggilan untuk peneriksaan sebagai saksi maupun tersangka sudah berkali-kali dilakukan KPK, namun Setya tetap mangkir.

Pada Kamis malam, 16 November 2017, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat tersebut dilarikan ke RS Medika setelah mobil yang ia tumpangi mengalami kecelakaan tunggal di daerah Permata Hijau, Jakarta Barat. Jumat siang, sekitar pukul 12.35, pemindahan Setya ke RSCM pun dilakukan dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

Saat Setya dibawa keluar, sempat terjadi aksi dorong-mendorong antara awak media dan pihak kepolisian serta sejumlah kader Golkar yang mencoba membuka jalan. Ia dikeluarkan dari ruangannya dengan kondisi berbaring di kasur rawat. Tampak sekilas kepalanya yang dibalut dengan perban.

Dokter yang merawatnya, dr. Bimanesh Sutarjo mengatakan Setya Novanto mengalami cedera di kepala. Selain itu tekanan darahnya juga tinggi. Sementara pengacara Setya, Fredrich Yunadi menyebutkan salah satu alasan pemindahan karena MRI di RS Medika sedang dalam kondisi rusak.

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus