Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Fredrich Yunadi: Surat Setya Novanto untuk Jokowi Diduga Palsu

Fredrich Yunadi tak tahu soal surat yang diduga diteken Setya Novanto soal upaya kriminalisasi terhadap Setya untuk menggagalkan Jokowi pada 2019.

7 Desember 2017 | 19.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, tak tahu soal surat yang diduga diteken kliennya soal upaya kriminalisasi Ketua Umum Golkar nonaktif tersebut untuk menggagalkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini dan masa mendatang.

"Saya tidak tahu karena beliau (Setya Novanto) tidak cerita apa-apa. Jangan-jangan surat itu palsu. Terakhir bertemu Pak Setya Novanto jam 15.00 dan tidak cerita apa pun," kata Fredrich saat dihubungi Tempo, Kamis, 7 Desember 2017.

Baca juga: Istri Setya Novanto Enggan Berkomentar Seusai Datangi Rutan KPK

Sebelumnya, sebuah surat yang diduga diteken tersangka korupsi e-KTP, Setya Novanto, beredar di kalangan media. Surat itu berisikan empat poin yang di antaranya meminta perhatian Jokowi atas kasus yang menimpa Setya.

Poin pertama dalam surat itu memuat tentang dukungan Golkar terhadap Jokowi untuk maju sebagai calon presiden 2019-2024 adalah keputusan sah. Poin kedua tertulis, Dewan Perwakilan Rakyat di bawah kepemimpinan Setya telah mendukung pelbagai program pemerintah.

Pembahasan poin ketiga adalah Setya sedang mengalami kriminalisasi lantaran usaha-usaha yang sudah disebutkan dalam poin pertama dan kedua.

Poin keempat termaktub: "Saya mohon perhatian Bapak Presiden, sesungguhnya peristiwa yang menimpa diri saya ini, bermuara pada keputusan dukung-mendukung Presiden Republik Indonesia untuk Pemilu 2019. Oleh sebab itu, dapat diyakini bahwa ujung dari peristiwa kriminalisasi ini adalah untuk menggagalkan kepemimpinan Bapak sekarang maupun di masa yang akan datang."

Surat yang ditujukan untuk Jokowi tersebut bertanggal 5 Desember 2017 di Jakarta. Di bawahnya terdapat tanda tangan surat itu mengatasnamakan Drs Setya Novanto, Ak MM.

Fredrich tak dapat mengonfirmasi apakah surat tersebut ditulis oleh Setya Novanto. Namun, ia tak tahu-menahu ihwal surat itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus