Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata memberi pesan kepada para calon pimpinan KPK untuk kepengurusan periode 2024-2029 yang akan datang. Alexander meminta para pimpinan yang nantinya terpilih tidak membiarkan kasus-kasus yang telah diurus KPK saat ini terabaikan atau mangkrak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Alexander, kasus-kasus yang telah didalami KPK periodenya sudah melalui proses penelusuran. Bukti-bukti dari penulusuran tersebut, kata Alexander, akan mereka sampaikan ke kepemimpinan KPK periode selanjutnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ketika kami menetapkan tersangka, tentu sudah berdasarkan kecukupan alat bukti. Buktinya apa, kita sampaikan nanti supaya enggak mangkrak perkara itu,” kata Alexander di Gedung KPK Merah Putih, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 20 November 2024.
Alexander meminta para pimpinan KPK yang baru nanti tidak mengabaikan perkara-perkara yang sudah ada saat ini. “Jangan nanti pimpinan, 'kan yang menetapkan pimpinan sebelumnya', ya enggak bisa begitu dong,” ucap Alexander.
Menurut Alexander, kasus-kasus yang berjalan di KPK adalah hasil kerja organisasi, bukan individu. Maka dari itu, dia menyatakan perkara-perkara korupsi yang diwariskan atau carry over harus tetap ditindaklanjuti oleh pimpinan baru.
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan merampungkan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test bagi 10 calon dewan pengawas (Dewas) KPK pada Rabu, 20 November 2024. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat.
Sahroni menyebut, uji ini kemungkinan akan berlangsung hingga malam hari. "Bakal diselesaikan hari ini. Mungkin sampai malam nanti," kata politikus NasDem itu.
Hasil fit and proper test calon dewas dan calon pimpinan atau capim KPK bakal diumumkan Kamis, 21 November 2024. Dia belum bisa memastikan kapan persisnya waktu pengumuman, namun diperkirakan pagi hari.
Sebelum capim KPK sudah menjalani fit and proper test di Komisi III selama dua hari, tepatnya Senin dan Selasa, 18-19 November 2024. Mereka adalah Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Poengky Indarti, dan Setyo Budiyanto.
Masing-masing capim dan calon dewas diuji selama 90 menit. Durasi ini lebih lama dibandingkan sebelumnya yang hanya 60 menit.
Pilihan Editor: ICW Minta DPR Jangan Pilih Pimpinan KPK yang Mau Hapus OTT