Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang balita laki-laki berinisial FRA (4 tahun) meninggal di dalam ember kamar mandi rumahnya di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Senin siang, 27 Januari 2025. Jalan Mundari Ujung
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Balita tersebut ditemukan tewas di dalam ember berisi air yang ada di kamar mandi. "Dalam kondisi kepala di bagian bawah," kata Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra, seperti dilansir dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Balita tersebut ditemukan sudah di dalam ember oleh sang kakek yang ingin mencuci tangan di kamar mandi. Kakeknya terkejut mendapati FRA ini sudah berada di dalam ember abu-abu dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas ember. Peristiwa itu sekitar pukul 13.00 WIB.
Sang kakek dengan cepat meminta tolong keluarga untuk membawa korban ke RS Mulyasari. Namun dari keterangan dokter, cucunya itu sudah meninggal saat di lokasi kejadian.
Petugas yang mendapatkan laporan dari warga, segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan diketahui di rumah tersebut ditinggali ibu korban, kakek korban, kakak ibu korban, dan adik ibu korban.
"Pada saat itu ibu korban, kakak ibu korban, dan adik ibu korban tidak ada di rumah, hanya kakek korban dan korban yang berada di rumah," kata Alex.
Ia mengatakan posisi korban FRA saat ditemukan oleh kakeknya, kepala korban di bawah dan kaki di atas, di dalam bak ember.
Di dalam ember terdapat isi air setengah dan terdapat satu buah gayung. Ia menambahkan balita tersebut masih mengenakan baju kaos dan celana pendek. "Hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan," kata AKP Alex.
Foto 
