Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Cerita Tersangka Kurir Narkoba Asal Aceh yang Ditangkap BNN, Tergiur Upah 10 Juta

BNN menemukan total 20 bungkus narkoba jenis sabu seberat 19.987 gram yang disembunyikan di beberapa tempat dalam mobil yang disergap di Bogor.

27 Oktober 2024 | 23.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Barang bukti 15 kilogram narkotika jenis sabu, 10.345 butir narkotika jenis ekstasi dengan berat netto 3.021,8 gram yang ditunjukkan dalam konferensi pers di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. BNN meringkus penyelundupan narkotika jaringan internasional Thailand-Malaysia-Indonesia melalui perairan wilayah Aceh yang akan diedarkan di wilayah Sumatera Utara dan Palembang. Pada kasus ini, BNN berhasil menemukan 15 kilogram narkotika jenis sabu, 10.345 butir narkotika jenis ekstasi dengan berat netto 3.021,8 gram. TEMPO/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pengendali peredaran narkoba jaringan Aceh – Sumatera Utara – Jawa, berinisial MI, menceritakan awal terlibat bisnis haram itu. Warga Perlak Aceh Timur itu tergiur upah yang tinggi karena dia tidak memiliki pekerjaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya mengambil barang (sabu) sebanyak 25 kg, dijanjikan Rp 10 juta,” kata MI dalam video Humas dan Protokol BNN RI pada Ahad, 27 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia ditawari untuk mengedarkan narkotika jenis sabu itu pada pertengahan Agustus 2024. “Saya dikenalin oleh P kepada K. Setelah itu, saya dihubungi oleh si K, dan saya disuruh berangkat ke Medan,” katanya.

Penangkapan MI dan jaringannya, dilakukan BNN dengan dukungan dan kolaborasi bersama Ditjen Bea Cukai dan Ditjen Pemasyarakatan, pada Kamis 17 Oktober di Kota Bogor, Jawa Barat. Berawal dari informasi masyarakat dan hasil scientific investigation, petugas BNN mengetahui terdapat pengiriman narkotika jenis sabu dari wilayah Medan, Sumatera Utara ke wilayah Bogor, Jawa Barat.

Kepala Deputi Pemberantasan BNN I Wayan Sugiri mengatakan, setelah mengantongi cukup informasi, BNN melakukan penyergapan. “Penyergapan terhadap sebuah mobil berwarna merah di sebuah area SPBU di Jalan Raya Pajajaran Bogor, Jawa Barat,” katanya dalam keterangan tertulis pada Ahad, 27 Oktober 2024.

Setelah melakukan penggeledahan, BNN menemukan total 20 bungkus sabu seberat 19.987 gram yang disembunyikan secara terpisah. Tujuh bungkus sabu disembunyikan di bawah kursi supir, enam bungkus sabu di bawah kursi depan sebelah kiri, dan tujuh bungkus sabu di pintu bagasi belakang.

BNN meringkus tiga tersangka berinisial M, AH, dan AS dalam penyergapan itu. Berdasarkan hasil interogasi, diketahui bahwa pengedar narkotika ini merupakan jaringan Aceh – Sumatera Utara – Jawa yang dikendalikan oleh MI dan I.

Pilihan Editor: Kejati Jatim Eksekusi Ronald Tannur, Tidak Ada Perlawanan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus