Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus peluru nyasar kembali terjadi. Kali ini, korbannya seorang bocah berusia lima tahun di Cengkareng, Jakarta Barat. Insiden itu mengakibatkan bocah laki-laki berinisial M terluka dan mendapatkan tiga jahitan di lutut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan editor: Kejati Sumsel Tangkap Kadis PUPR Banyuasin dan Kabag Humas DPRD Sumsel, Kasus Suap Proyek
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Selasa malam, 11 Februari 2025. Saat itu korban sedang tidur bersama orang tuanya di bengkel sepeda yang sekaligus menjadi rumah mereka.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi menyebut polisi saat ini sedang menyelidiki dari mana asal peluru yang membuat korban berinisial M itu mengalami luka di bagian lututnya. “Iya benar ada peristiwa itu. Korban adalah anak berinisial M,” kata Ade Ary melalui keterangan resminya, Kamis, 13 Februari 2025.
Kasus peluru nyasar telah berulang kali terjadi di Indonesia. Berikut rangkuman informasi mengenai daftar kasus peluru nyasar yang sebelumnya pernah terjadi.
Peluru Nyasar di Tangerang Selatan
Polda Metro Jaya menerima laporan seorang warga Tangerang Selatan yang diduga menjadi korban peluru nyasar. Pelapor mengadukan rumahnya terkena peluru nyasar pada Minggu, 10 November 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa peluru nyasar itu terjadi di Pondok Paku Alam Blok L/12, RT003, RW010, Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Ade mengatakan dugaan peluru nyasar ke rumah penduduk itu sudah dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Senin, 11 November, seperti dilansir dari Antara. "Awal kejadian pada hari Minggu, saat pemilik rumah sedang beristirahat di kamar tidur bersama dengan anaknya, terdengar suara ledakan kecil, " katanya dalam keterangan tertulis.
Ada Peluru Nyasar Dekat PAUD di Ciracas
Seorang wanita bernama Yetty Nurdianti menjadi korban peluru nyasar di Ciracas, Jakarta Timur. Peluru tersebut mengenai pelipis kirinya saat dia sedang menunggu putri bungsunya yang berusia 5 tahun keluar dari sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dahlia. Saat dia baru saja memanggil anaknya untuk diajak pulang, Yetty mendengar suara letusan senjata api.
"Intan, pulang ayo. Terus gak lama gurunya bukain pintu. Terus ada letusan, letusan itu mengenai pelipis mata (kiri) saya," ujar Yetty yang ditemui di kediaman orangtuanya pada Kamis, 19 September 2024.
Setelah peluru pertama melukai pelipis mata Yetty, ia mendengar bunyi letusan susulan sebanyak dua kali. "Letusan (peluru) itu mantul ke tembok sekolah seberang. Terus gak lama lagi langsung letusan kedua. Terus ada lagi letusan ketiga, tapi saya sempat ngeles (menghindar)," ujar perempuan berusia 40 tahun itu.
Yetty kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan seminggu setelahnya, Rabu, 25 September 2024. Laporannya pun Yetty terdaftar dengan nomor LP/B/3111/IX/2024/SPKT/RES.JAKTIM/PMJ dengan jenis pelaporan penganiayaan.
Yetty berujar, meskipun asal peluru belum diketahui dari mana, hasil analisis yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Timur mengarah ke pasal penganiayaan.
Seorang Pemulung Terluka Akibat Peluru Nyasar
Seorang pemulung inisial PJ (60 tahun) menjadi korban penembakan peluru nyasar yang diletuskan oleh pria inisial SM (39 tahun), pada Kamis malam, 8 Agustus 2024. Kapolsek Palmerah Komisaris Polisi Sugiran mengatakan awalnya pelaku inisial SM (39 tahun) sedang cekcok dengan orang lain inisial MK yang sedang berduaan dengan perempuan inisial AM (23 tahun) saat di sebuah taman di Jalan Semangka, Kelurahan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat.
“Cemburu karena MK ini adalah sebagai mantan pacar AM, perempuan yang diperebutkan SM dan MK,” kata Sugiran dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 13 Agustus 2024.
Saat cekcok itu, SM kemudian mengeluarkan senjata api dari pinggangnya dan bermaksud menembak MK. Ancaman pistol itu membuat MK lari, tapi SM mengejar sambil berupaya menembak dengan pistol yang sudah dikokang di tangannya. Namun, pistol tersebut justru mengenai pemulung yang sedang mengambil botol bekas di depan sebuah warung kelontong.
Seorang Ibu di Depok Terkena Peluru Nyasar Saat Hendak ke Pasar
Seorang warga di Depok dilarikan ke rumah sakit setelah terkena peluru nyasar, Selasa sore, 31 Oktober 2023. Saat itu dia sedang melintas di kawasan Intermedia dekat SPBU Jalan Proklamasi, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Peristiwa itu viral setelah diunggah di akun instagram @depokhariini, pada Rabu, 1 November 2023. Dari unggahan tersebut diketahui korban peluru nyasar bernama Diah, warga Jalan Serimpi, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya.
Sesaat sebelum kejadian, Diah sedang dibonceng suaminya dengan sepeda motor hendak ke Pasar Agung, Selasa sore, 31 Oktober 2023. Begitu berada di kawasan Intermedia tiba-tiba Diah meringis menahan sakit. Peluru diduga dari senapan angin menerjang ke arah wajahnya.
Saat dikonfirmasi, juru bicara Polsek Sukmajaya Inspektur Satu Warsito membenarkan ihwal kejadian yang menimpa Diah. "Benar ada informasi demikian, saya bersama anggota sedang menuju ke TKP dan rumah korban untuk menggali keterangan," kata Warsito, Rabu.
Pasutri Jadi Korban Peluru Nyasar
Pasangan suami istri menjadi korban peluru nyasar saat melintas di di Jalan Raya Serang, KM 22, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa, 4 Juli 2023. Peristiwa peluru nyasar ini terjadi pada Selasa, 4 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
Kasus ini berawal saat dua orang anggota Polresta Tangerang mengendarai motor mencoba menghentikan laju satu unit mobil jenis minibus yang diduga merupakan pelaku tindak kejahatan. "Mobil itu melaju dari arah Balaraja menuju Cikupa," kata Kapolresta Tangerang Kombes Sigit Dany Setiyonodi.
Saat polisi berupaya menghentikan, laju kendaraan itu malah tancap gas lalu berusaha menabrak personel yang sedang menjalankan tugas. "Personel melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak ban mobil yang dikendarai terduga pelaku kejahatan," ujarnya.
Beberapa saat kemudian, ada pasangan suami istri yang mengendarai motor melintas. Kemudian terkena rekoset atau pantulan proyektil. Suami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Bocah Terkena Peluru Nyasar Pencuri Motor
Bocah perempuan berinisial ACP, 6 tahun, tertembak peluru nyasar pencuri motor yang gagal beraksi di Jalan Raya Kelapa Dua, Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis, 6 April 2023. Korban tertembak saat melintasi lokasi percobaan pencurian motor.
"(Korban tertembak) kena di kaki bagian betis sebelah kiri," kata Kepala Seksi Humas Polres Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari.
Erna menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Berawal saat dua orang hendak mencuri sepeda motor yang terparkir di sebuah minimarket. Namun, aksi pencurian itu tepergok warga setempat. Pelaku yang panik pun mengeluarkan senjata api sambil berupaya kabur dari lokasi kejadian.
"Pelaku kepergok warga mau curi motor, jadi, sempat mengeluarkan tembakan senjata api. Pelaku niatnya mau menakuti yang memergoki, tetapi justru kena anak kecil yang lagi lewat," ujar Erna.
Alif Ilham Fajriadi, Ricky Juliansyah, Clara Maria Tjandra Dewi, Dian Rahma Fika, M. Faiz Zaki, Adi Warsono, Iqbal Muhtarom berkontribusi dalam tulisan ini.