Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Pencurian besi tutup gorong-gorong atau steel grating di terowongan atau underpass Mampang–Kuningan kembali terjadi Rabu 22 Agustus 2018. Ini adalah pencurian ketiga kalinya sejak terowongan sepanjang 850 meter itu diresmikan pada 7 April 2018, dan belum satu pun yang terungkap.
Baca:
Besi Tutup Gorong-gorong Dicuri, Sandiaga: Tidak Pancasilais
Kepala Polsek Mampang Komisaris Tri Harjadi menduga pencurian besi tutup gorong-gorong terjadi pada Kamis pagi sekitar Pukul 4-5 WIB. “Karena waktu patroli kemarin itu hingga jam 3 pagi belum terjadi apa-apa, masih utuh (steel grating),” kata Tri saat dihubungi Kamis, 23 Agustus 2018.
Besi tutup gorong-gorong hilang di dua titik lokasi. Keduanya berada saling berseberangan atau di jalur yang berbeda, yakni satu di lajur arah Mampang dan satu di arah Kuningan. Kondisi keduanya kini hanya diberi tanda atau dihalangi dengan marka pembatas jalan agar tidak ada pengendara yang celaka.
Baca:
Hilang Rp 1,5 Juta, Majikan Aniaya dan Botaki Eks Pembantu Rumah Tangga
Pencurian terhitung yang ketiga kalinya. Peristiwa pertama terjadi pada akhir Mei lalu. Saat itu besi serupa di 25 titik lokasi di sepanjang jalur menuju Mampang di terowongan itu dipreteli dan dibawa kabur. Kontraktor proyek, Adhi Karya, lalu menggantinya dengan yang baru.
Tak hanya diganti, tapi besi juga dilas dengan maksud mencegah pencurian terulang. Tapi belum sebulan, pencurian kembali terjadi. Pencurian kali kedua dilakukan terhadap besi di sembilan lubang di lajur seberangnya, yakni arah Kuningan.
Baca:
Palyja Sidak Pencurian Air Bersih, Pipa 16 Rumah Dibongkar
Upaya untuk mencegah pencurian diklaim telah dilakukan lewat patroli aparat. Pemasangan kamera CCTV juga telah dimintakan oleh polisi kepada pemerintah daerah setempat. "Ada CCTV tapi sekarang masih perbaikan," lanjut Tri.
EDO JUVANO | ZW
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini