Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Dua Mahasiswa IPB Tewas Tenggelam di Sungai Ciapus

Fadli berusaha mengambil barangnya yang jatuh namun dia terjebur kali dan hanyut. Dandi datang menolong. Keduanya pun tenggelam.

25 Februari 2018 | 21.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi orang tenggelam. bellanaija.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Dua mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) tewas akibat hanyut dan tenggelam di Kali Ciapus, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, siang tadi, Minggu, 25 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua pemuda nahas itu adalah M. Dandi Firdaus, 21 tahun, dan M. Fadli Zikri (18). Selama dua hari para mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al Hurriyyah IPB tersebut mengikuti kegiatan upgrading atau pelatihan peningkatan kualitas berorganisasi.

Kepala Biro Hukum, Promosi dan Hubungan Masyarakat IPB Yatri Indah Kusumastuti menerangkan, Dandi Firdaus mahasiswa Angkatan 54 Program Peningkatan Kompetensi Umum/PPKU dengan Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan. Sedangkan M. Fadli Zikri mahasiswa Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Angkatan 52.

"Keluarga Besar IPB menyatakan duka yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dua mahasiswa tersebut," kata Yatri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BacaTenggelam 4 Jam, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas di Kali Ciliwung

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, kecelakaan itu terjadi di hari kedua kegiatan. "Menurut informasi mereka melakukan bersih-bersih kali Ciapus," katanya pada Minggu, 25 Februari 2018.

Dia menerangkan, pada saat bersih-bersih sungai tiba-tiba barang bawaan Fadli jatuh ke sungai. Dia berusaha mengambil barangnya yang jatuh. "Korban terpelesat dan jatuh ke sungai."

Melihat rekannya terjebur kali dan terbawa arus, Dandi datang menolong namun dia ikut terbawa arus dan tenggelam di celokan sungai yang cukup dalam. Kedua korban diduga tidak bisa berenang ditambah sungai di kawasan Leuwikidang memang dalam.

Sebagian rekan korban meminta pertolongan warga sekitar dan Kepolisian Sektor Dramaga. "Setelah dua jam lebih dilakukan pencarian oleh petugas dan warga, kedua korban ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB dalam kondisi meninggal," ujar Budi Pranowo.

Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, pihaknya kampus mendapat informasi kejadian naas kedua mahasiswa tadi sekitar pukul 12.30. Korban tenggelam tersebut lalu dibawa ke Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus