Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Utara mengungkap temuan baru di kasus penemuan mayat bapak-anak di Koja, Jakarta Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di kasus ini Hamka Rusdi, 50 tahun; dan anaknya, Abid Qushayyi, 10 bulan, ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Jalan Balai Rakyat V Nomor 12 RT 006 RW 03, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di rumah itu ditemukan pula istri Hamka Rusdi, Nurhikmah, 31 tahun; dan satu anak lainnya, Afida Dzakiyyah Afsha, 2 tahun 4 bulan, masih hidup.
Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan membebebrkan sejumlah temuan terbaru di kasus ini, berikut rinciannya:
1. Ada Bekas Darah Hamka Rusdi di Tubuh Nurhikmah
Gidion mengatakan bercak darah yang tertinggal di tubuh Nurhikmah merupakan darah milik Hamka Rusdi yang diduga menempel saat hendak mengangkat jasad suaminya dari kamar mandi.
"NH tak kuasa mengangkat tubuh suaminya sehingga terjatuh lagi. Itu menyebabkan bercak pada bagian tubuh sang istri," kata Gidion seusai apel Satgas pencegahan tawuran di kawasan Pademangan, Sabtu malam, 18 November 2023.
Berdasarkan hasil tes DNA, darah tersebut dipastikan milik Hamka Rusdi. Gidion menduga darah itu ke luar tubuh saat Hamka terjatuh di depan kamar mandi.
Namun, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium forensik secara lengkap keluar dari Rumah Sakit Polri Kramatjati agar dapat memutuskan penyebab pasti terjatuhnya Hamka.
Kematian Hamka Rusdi dan anaknya juga belum bisa dipastikan penyebabnya karena terjatuh atau hal lain, misalnya, kelaparan atau sakit.
2. Hamka Rusdi Terjatuh di Depan Kamar Mandi
Gidion Arif Setyawan mengatakan Hamka Rusdi ditemukan tersungkur di depan kamar mandi.
"Ketika ditemukan, HR (waktu itu) akan Salat Jumat, sudah menggunakan baju koko. Tapi dia tidak kuat, tersungkur di depan kamar mandi, kemudian dari telinga mengeluarkan darah," kata Gideon, Ahad, 19 November 2023.
3. Waktu Kematian Hamka Rusdi Terungkap
Polres Jakarta Utara berhasil memeriksa Nurhikmah yang psikologisnya sempat terganggu sejak penemuan jenazah suaminya.
Dari keterangan Nurhikmah, dipastikan Hamka Rusdi meninggal pada Jumat, 20 Oktober 2023. Keterangan sejumlah tetangga juga menguatkan pada hari itu korban tidak melaksanakan salat Jumat.
4. Alasan Nurhikmah Tak Cari Bantuan
Gidion menuturkan Nurhikmah tidak berusaha mencari bantuan ke luar rumah sampai berhari-hari saat Hamka Rusdi tersungkur di depan kamar mandi. Menurut keterangannya, karena saat itu kondisi Nurhikmah sedang stres dan tubuhnya dalam keadaan sakit sehingga tidak bisa berbuat lebih.
"Dia sudah berusaha melakukan pertolongan kepada suaminya tapi tidak bisa melakukan yang lebih karena memang kondisinya sudah sakit sehingga hanya bisa mengurung diri di rumah," kata Gidion.
Penyelidik terus menggali keterangan Nurhikmah terkait keberadaan kedua anaknya yang pada saat kejadian berada di dalam kamar, berdua dan terkunci dari dalam.
Kepada polisi, Nurhikmah mengaku tidak bisa membuka pintu kamar karena tidak berhasil membukanya mengingat kondisi tubuh yang lemah.
Keterangan itu juga sudah dicocokkan dengan keterangan sejumlah tetangga bahwa istri korban ditemukan dalam kondisi tubuh yang lemah, seperti tidak makan.
Gidion memastikan Nurhikmah memberikan keterangan secara bebas, independen dan tanpa tekanan serta tanpa ada desakan dari pihak manapun. Jadi keterangan yang disampaikan ke polisi itu murni keluar dari kesaksiannya.