Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengungkapkan pihaknya belum menerima hasil dari laporan pertanggungjawaban (LPJ) penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatera Utara 2024 dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono mengatakan hasil LPJ itu belum diserahkan karena masih dalam proses review oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat Kemenpora.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Untuk KONI sekarang lagi di-review oleh BPKP dan internal audit, nanti kita tunggu hasilnya,” kata Surono saat dihubungi pada Kamis, 19 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Surono menargetkan sudah menerima hasil review itu sebelum pergantian tahun karena dengan begitu dapat dilihat apakah KONI sudah menyelesaikan semua pertanggungjawaban dari yang diberikan. “Akhir 2024 sudah harus selesai semua,” tuturnya. “Jadi sudah diketahui apakah sudah menyelesaikan semua pertanggungjawaban dari yang diberikan, nanti kita tunggu hasilnya”.
Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia Surwono mengungkapkan belum mengetahui apakah hasil pertanggungjawaban penyelenggaraan PON Aceh Sumatera Utara itu sudah diserahkan ke Kemenpora atau belum. "Saya enggak tahu, mungkin ya (belum diserahkan hasilnya)," tuturnya pada saat ditemui di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Jakarta, pada Kamis, 19 Desember 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo menginginkan segala catatan kekurangan dalam penyelenggaraan PON Aceh-Sumut 2024 bisa diperbaiki menjadi lebih baik lagi saat penyelenggaraan PON berikutnya di Nusa Tenggara Timur-Nusa Tenggara Barat pada 2028 mendatang. “Saya rasa banyak yang dievaluasi dan yang harus dilakukan terkait PON Aceh-Sumut ini. Saya juga sudah melakukan rapat dengan KONI Pusat dengan KONI NTT dan NTB karena tuan rumah selanjutnya di sana,” ujar Dito.
PON 2024 resmi ditutup di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat, 20 September 2024. Berdasarkan catatan Tempo, pelaksanaan PON dibelit banyak masalah di antaranya: atap vanue lapangan futsal bocor, konsumsi datang terlambat, akses jalan masih berantakan, penyelewengan anggaran, keputusan kontroversial dan pemain bogem wasit, hingga talang air ambruk.