Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim forensik Rumah Sakit Polri Pusat Raden Said Sukanto atau RS Polri telah mengantongi identitas jenazah tak dikenal yang ditemukan warga setempat di Jalan Raya Narogong, Cileungsi. Mayat tersebut ditemukan bersimbah darah pada Kamis, 21 Februari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Forensik RS Polri Komisaris Besar Edi Purnomo mengatakan mayat tersebut bernama Feri Fermadi. "Usia 23 tahun," ujarnya kepada Tempo pada Sabtu, 23 Februari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut hasil pemeriksaan tim forensik, Feri merupakan warga Palembang. Adapun jenazah saat ini sudah dijemput oleh keluarga. Jenazah Feri dibawa keluarga pada Jumat petang, 22 Februari 2019 pukul 21.30 WIB.
Edi mengatakan hasil autopsi terhadap jenazah Feri belum dapat diumumkan oleh tim forensik. "Belum dibuat hasilnya. Senin dilihat dulu laporannya," kata dia.
Setelah hasil autopsi keluar, tim forensik akan menyerahkannya kepada Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor untuk penyelidikan.
Adapun menurut hasil pemeriksaan sementara, Edi membenarkan bahwa ada sejumlah luka tusukan di tubuh jenazah tersebut. Feri sebelumnya ditemukan tak bernyawa dengan posisi terlungkup.
Menurut seorang saksi bernama Ita, Feri mengenakan sweater hitam dan celana jins biru. Di bagian dada kiri mayat itu terdapat luka terbuka. Begitu juga di bagian perut, pinggang bagian belakang dan jari manis tangan kanan.
Warga menemukan senjata tajam jenis belati tergeletak di samping mayat. Benda lainnya yang juga ditemukan ialah empat mata anak kunci T, satu buah charger handphone, satu topi merah, satu dompet berisi perhiasan gelang emas dan kertas catatan nomor ponsel, serta satu buah sarung pisau.