Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Polri (PP Polri), Jenderal (Purnawirawan) Bambang Hendarso Danuri, membeberkan alasan kenapa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak hadir dalam syukuran HUT PP Polri XXIV 2023 di Gedung Tri Brata, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juli 2023. Mantan Kapolri ke-19 tersebut mengatakan Listyo Sigit sudah berada di Papua pukul 05.00 WIB bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jadi beliau tidak bisa hadir. Karena beliau tidak bisa hadir, tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya,” ujar Bambang selepas acara kepada awak media, Rabu, 5 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria yang akrab disebut BHD tersebut mengatakan, PP Polri akan mengadakan acara khusus dengan Listyo Sigit pada 25 Juli nanti. Acara ini akan digelar di Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
“Ini berkaitan dengan apa yang sedang kita lakukan, yang nanti kita mintakan pertemuan dengan Pak Kapolri khusus,” tutur Bambang.
Ganjar Pranowo hadir
Selain oleh para anggota dan pengurus PP Polri, acara tersebut juga dihadiri oleh calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo. Berdasarkan pantauan Tempo, Ganjar sempat duduk di barisan terdepan bersama BHD dan pengurus PP Polri lainnya dalam acara itu.
Bambang membantah anggapan kehadiran Ganjar itu karena PP Polri mendukung Gubernur Jawa Tengah. Dia menyatakan organisasinya tak akan memberikan dukungan kepada siapa pun pada Pilpres 2024 atau netral.
Dia menegaskan bahwa anggota PP Polri bebas untuk memilih siapapun. “Oh enggak-enggak, jangan. Kita netral, siapapun boleh pilih siapa pun,” ujar dia.
Soal kehadiran Ganjar, Bambang menyatakan hal itu karena ayah Ganjar adalah seorang purnawirawan Brimob berpangkat letnan satu.
Tempo masih mengupayakan mengkonfirmasi soal keberadaan Kapolri Jenderal Listyo Sigir Prabowo di Papua hingga berita ini diturunkan. Kemarin, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md memang menyatakan dirinya bersama Kapolri dan Panglima TNI diminta untuk menyiapkan rencana Wakil Presiden Ma'ruf Aamin untuk berkantor di Papua dalam waktu dekat.