Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih memburu pelaku utama dalam kasus ibu cabuli anak kandung yang videonya viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pelaku utama kasus tersebut, M, sering berganti ponsel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada langkah-langkah tracing yang harus kami lakukan karena target yang saat ini sedang diburu itu berganti-ganti HP (handphone)," kata Ade Safri di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Jumat, 28 Juni 2024.
Ade mengungkap pelaku M yang belum teridentifikasi ini sering berganti akun media sosial. M, kata Ade, tak hanya menduplikasi akun Facebook Icha Shakila.
"Target yang dicari menggunakan fake account (akun palsu)," ujarnya ketika dihubungi Tempo Sabtu, 29 Juni 2024.
Dia membeberkan pelaku utama yang terlibat dalam video pornografi anak tersebut diduga berjumlah tiga orang. Saat ini, lanjut Ade, pihaknya tengah melacak semua pihak yang terlibat. Termasuk adanya keterlibatan sindikat atau organisasi.
"Itu yang terus kami kejar dari history operasional akun yang dioperasionalkan oleh pihak-pihak tersebut."
Dugaan sindikat konten video asusila terhadap anak ini, tutut Ade, bukan yang pertama kali diungkap oleh polisi. Beberapa lalu, Ade mengatakan ada kasus yang diungkap. Sebabnya dia menilai tak menutup kemungkinan adanya sindikat maupun organisasi yang terlibat.
Menyoal keberadaan M, Ade Safri enggan berkomentar untuk menghindari kaburnya pelaku tersebut. Ketiga pelaku yang diburu saat ini sedang dalam tahap penyelidikan lebih dalam oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya, dua ibu berinisial R asal Tangerang dan AK asal Bekasi menjadi tersangka usai melakukan aksi pelecehan seksual terhadap anak laki-lakinya. Video asusila yang dikirim kepada akun Facebook Icha Shakila itu lantas viral di media sosial. Mereka diiming-imingi sejumlah uang oleh akun itu untuk membuat video porno.