Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan terdapat 13.000 kasus kejahatan selama pelaksanaan Operasi Lilin. Angka itu, kata dia, turun sekitar lima persen dari tahun sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Menunjukkan penurunan dari yang sebelumnya 14 ribu kasus pada tahun lalu, kini menjadi sekitar 13 ribu,” kata Kepala Operasi Lili 2024 Aan dalam keterangan resmi, Kamis, 2 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain penurunan tindak kejahatan, Aan mengatakan kecelakaan lalu lintas juga mengalami tren penurunan kasus. Aan menuturkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Operasi Lilin berjumlah sebanyak 2.497 sedangkan sebelumnya tercatat 2.842 kasus.
Aan menyatakan tingkat fatalitas dari kecelakaan juga menurun hingga 13 persen dari tahun sebelumnya. Berdasarkan catatan Polri, ujarnya, terdapat sekitar 55 pengurangan orang meninggal. “Korban jiwa akibat kecelakaan juga berkurang,” tutur Aan.
Ihwal kondisi lalu linta, Aan turut menyoroti lonjakan volume kendaraan selama arus mudik dan kembali perayaan Nataru. Ia mengatakan per 21 Desember terdapat sebanyak 195.000 kendaraan meninggalkan Jabodetabek. Sementara itu puncak arus balik terjadi pada 29 Desember dengan 189.000 kendaraan kembali memasuki wilayah tersebut.
Polri resmi menghentikan Operasi Lilin 2024 pada Selasa, 2 Januari 2025 setelah berlangsung sejak 21 Desember lalu. Adapun operasi ini melibatkan ribuan personil gabungan dari Polri, TNI, dan sejumlah instansi lain.
Aan mengatakan Operasi Lilin 2024 menunjukkan peningkatan dalam indikator keamanan dan keselamatan dibandingkan tahun sebelumnya,
“Berbagai upaya yang kami lakukan, termasuk pengamanan di jalur arteri dan tol, menghasilkan kelancaran yang dirasakan masyarakat selama arus mudik maupun arus balik,” ujar Aan.
Dalam sebelas hari Operasi Lilin 2024, Polri mencatat 2.304 kejadian kecelakaan lalu lintas, dengan 339 korban jiwa, 409 luka berat dan 2956 luka ringan.
Sementara itu catatan kepolisian selama Operasi Lilin 2023 yang berlangsung dari 22 Desember hingga 2 Januari 2024 mengungkapkan terdapat 2.908 kecelakaan lalu lintas. Kemudian, kepolisian juga mencatatkan gangguan kejahatan kamtibmas sebanyak 11.476 kasus dan pelanggaran 378 kasus.
Foto 
