Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kronologi Temuan 4 Mayat Anak Berjajar dalam Kamar di Rumah Kontrakan di Jagakarsa

Temuan 4 mayat anak-anak dalam kamar di sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, langsung membuat geger.

8 Desember 2023 | 04.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Temuan 4 mayat anak-anak dalam kamar di sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, langsung membuat geger. Polisi belakangan menyatakan telah meningkatkan penyelidikan ke penyidikan karena menemukan indikasi adanya tindak pidana pembunuhan oleh sang ayah, Panca Darmansyah, 41 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Bintoro, menjelaskan kronologi terungkapnya kasus dugaan pembunuhan itu bermula pada Rabu, 6 Desember 2023, pukul 09.30 WIB. Saat itu Panca menelepon salah satu saksi meminta diantarkan minuman kemasan merek Mizone sebanyak empat botol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Namun pelaku meminta ditaruh saja di depan pintu," kata Bintoro pada Kamis, 7 Desember 2023. Saat itu pula, saksi disebutnya tidak melihat anak-anak Panca. Mereka bahkan sudah tak terlihat bermain di sekitar rumah itu sejak Ahad sore.

Kemudian, pada 14.00 WIB giliran panggilan di ponselnya tercatat atas nama istri Panca. Dia mengabarkan mendapat laporan dari Ketua RT dan pemilik rumah kontrakan tentang bau menyengat dari dalam rumah.

DM, istri Panca, diketahui menelpon dari RSUD Pasar Minggu. Dia dirawat di sana sejak Sabtu, 2 Desember 2023, karena korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Secara terpisah, keterangan yang dihimpun TEMPO dari lokasi mendapati Titin, warga tetangga Panca, yang melaporkan bau menyengat itu ke pemilik rumah kontrakan pada Rabu pagi. Dia mengira ada bangkai tikus dan melihat banyak lalat ke luar-masuk lewat jendela rumah kontrakan Panca.

"Saya langsung lapor ke saudara yang punya kontrakan itu. Saya minta liat ke dalam" ujarnya saat ditemui pada Rabu malam. Bau menyengat disebutnya sudah sangat mengganggunya hingga dia mengadu.

Pemilik kontrakan, kata Titin, lalu mencoba masuk ke rumah yang disewa Panca tapi pintu tidak bisa dibuka karena dikunci dari dalam. Akhirnya dipanggil tukang kunci untk buka paksa dari luar. 

Rumah TKP pembunuhan empat anak di Jalan Kebagusan Raya, Gang Roman RT.4/RW3 Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tempo/Novali Panji

Dalam kronologi Bintoro, pintu rumah kontrakan didobrak warga setempat itu terjadi sekitar Pukul 13.30 WIB. "Setelah terbuka saksi masuk ke dalam, pertama melihat pelaku (Panca) di kamar mandi," katanya. 

Panca terlihat dalam posisi miring dengan pisau menancap di bagian perut. Setelah itu, saksi mencari anak-anak di rumah itu. Saat ditengok ke dalam kamar, keempat anak yang diketahui berusia 6, 4, 3 dan 1 tahun berjajar di atas kasur dalam keadaan tewas.

Berdasarkan hasil autopsi yang sudah dilakukan, kematian anak-anak itu sudah sejak 3-5 hari sebelumnya. Tak ada luka pada tubuh mereka selain tanda lebam di daerah mulut dan hidung.

Polisi menyatakan masih harus memastikan sebab tanda lebam yang samar karena mayat yang sudah mulai membusuk itu.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus