Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Polisi terus mengumpulkan bukti untuk memburu pelaku pelemparan batu terhadap Rafa Ismail, 9 tahun, pada Jumat lalu. Proses identifikasi terhadap pelaku masih terus dilakukan.
“Saat ini penyidik Satuan Reskrim Polresta Depok telah memeriksa empat orang saksi,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Bintoro kepada Tempo, Kamis, 21 Juni 2018.
Baca: Begini Ciri-ciri Pelaku Pelemparan Batu ke Wajah Bocah di Depok
Langkah lain yang dilakukan, kata Bintoro, dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Ada tiga rekaman CCTV dari lokasi berbeda. “Sedang dianalisis untuk mengetahui identitas dan ciri-ciri pelaku," ujarnya.
Salah satu rekaman CCTV yang diperiksa polisi berasal dari Zen Family Spa, di Kemiri Muka, Beji. Kejadian pelemparan batu itu diduga terekam oleh CCTV milik Zen Family Spa.
Baca: Anak Jadi Korban Pelemparan Batu, Pemkot Depok Bantu Terapi
Sebelumnya, Polres Kota Depok menurunkan tim untuk memburu pelaku pelemparan batu berupa paving block di Jalan Juanda pada Jumat, 15 Juni 2018. Peristiwa ini mengakibatkan bocah laki-laki bernama Rafa mengalami luka di bagian hidung dan wajahnya.
“Polisi telah meminta keterangan dari kedua orang tua korban yang berboncengan saat kejadian," ujar Komisaris Bintoro kepada Tempo, Rabu, 20 Juni 2018.
Baca: Polisi Kejar Pelaku Pelemparan Batu ke Wajah Bocah di Depok
Menurut Bintoro, polisi telah mengetahui ciri-ciri pelaku pelemparan batu berdasarkan keterangan saksi. Saat ini pengumpulan informasi dan barang bukti masih terus dilakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini