Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Pondok Pesantren Banten Habib Affifudin, 52, menjadi korban kasus pencurian cek puluhan miliar dan uang ratusan juta dengan modus pecah kaca mobil. Pencurian itu terjadi ketika korban tengah berbuka puasa di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Rabu malam, 22 Juli 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain Habib Afifudin, rekannya, Zein Januar, 60, juga menjadi korban dalam pencurian bermodus pecah kaca mobil itu. Keduanya, adalah rekan kerja di sebuah perusahaan di kawasan Jakarta.
"Jadi yang hilang itu tas punya saya dan juga milik Habib Afifudin," kata Zein Januar kepada ANTARA saat dihubungi di Jakarta, Kamis 23 Juli 2020.
Zein menyebutkan, pencuri membawa kabur tas merk Gucci warna hitam miliknya. Di dalam tas tersimpan barang-barang berharga berupa cek senilai Rp 41,2 miliar. Ada pula cek senilai Rp736 juta, stempel perusahaan, surat kuasa atas nama perusahaannya, buku tabungan, kartu ATM, serta surat-surat penting lainnya.
"Biasanya saya tidak pernah bawa-bawa stempel dan surat kuasa saya, tapi kali ini saya bawa," ujar Zein.
Sedangkan tas milik Habib Afifudin berisi uang tunai senilai Rp550 juta serta sejumlah cek yang tak disebutkan nominalnya.
Menurut Zein, cek senilai Rp41,2 miliar itu akan digunakan untuk pembayaran sarden dan minyak, sedangkan cek senilai Rp736 juta untuk pembayaran gula.
"Semuanya uang pembayaran itu untuk keperluan bansos (bantuan sosial)," kata Zein.
Sedangkan cek dan uang Rp550 juta yang dimiliki oleh Habib Afifudin adalah untuk biaya pembangunan pondok pesantren di wilayah Banten. "Kalau Habib Afifudin itu pimpinan Pondok Pesantren Banten," kata Zein.
Zein mengatakan tas miliknya disimpan di kursi depan samping supir, sedangkan tas milik Habib Afifudin berada di kursi belakang.
Pelaku pencurian yang diduga mengendarai sepeda motor itu memecahkan kaca depan sebelah kanan di bagian sopir untuk mengambil barang-barang milik korban.
Peristiwa pencurian cek puluhan miliar dan uang ratusan juta rupiah itu terjadi Rabu malam 22 Juli 2020 sekitar pukul 18.30. Saat kejadian, kedua korban sedang makan buka puasa tidak jauh dari lokasi mobil terparkir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini