Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Selebritas Venna Melinda mengaku mengalami tidak kekerasan oleh suaminya, Ferry Irawan, sejak tiga bulan terakhir. Menurutnya jika Ferry sedang emosi, pelampiasannya dengan cara kekerasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Didorong, mulut dibekap dan dipiting, sampai akhirnya lama-kelamaan tulang rusuk saya saat ini terasa sakit. Menurut dokter retak," kata Venna sebelum pemeriksaan tambahan di Subdirektorat Remaja, Anak dan Wanita Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Timur, Surabaya, Kamis, 12 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Venna didampingi pengacaranya, Hotman Paris Hutapea, serta dua anak lelakinya, Varell Bramasta dan Athalla Naufal. Ia mengenakan busana kombinasi hitam - kuning. Venna dan Hotman datang beriringan dengan mobil berbeda.
Adapun peristiwa kekerasan terakhir di sebuah hotel kawasan Jalan Doho, Kediri, pada Ahad, 8 Januari lalu, menurut Venna dengan cara dibekap, ditindih, hidung dikunci pakai dahi sampai pecah.
"Sampai saya bilang tolong-tolong hidung saya patah karena terlalu keras. Lalu dia lepasin, saya berdiri, darah ngocor seperti air bah. Karena dia tahu bagaimana caranya menyakiti tanpa meninggalkan bekas, karena dia pesilat" kata perempuan 50 tahun itu sambil tersedu.
Vanna berujar Ferry Irawan sering naik pitam bila sedang cemburu maupun permintaanya tak dituruti. Saat ditanya permintaan apa secara spesifik, Venna enggan menjawab.
Namun Hotman Paris menukas bahwa permintaan yang dimakud berkaitan dengan masalah suami istri. "Ini soal-soal privat suami istri. Tapi cemburunya bukan sama saya kan?" kata Hotman sembari berkelakar.
Hotman menambahkan selama tiga bulan terakhir Ferry tak menafkahi Venna. Sehingga Venna-lah yang membiayai seluruh kebutuhan keluarga.
Sehingga, kata Hotman, kedatangannya ke penyidik hari ini untuk melengkapi berkas laporan bahwa bukan hanya kasus KDRT di Kediri saja yang dipersoalkan, namun juga kekerasan-kekerasan sebelumnya dalam tiga bulan terakhir.
Sebelumnya Puteri Indonesia 1994 itu melapor ke Polresta Kediri pada Senin, 9 Januari 2023, atas kekerasan yang dialami sehari sebelumnya. Oleh penyidik polresta, berkas laporan itu dilimpahkan ke Polda Jawa Timur demi afektivitas penyidikan karena Venna punya rumah di Surabaya.
Ia diperika penyidik polda pada hari itu juga. Siang menjelang sore Ferry Irawan pun menyusul diperiksa.
Ihwal kemungkinan Ferry ditahan, Hotman Paris tidak mau berandai-andai. "Mana gua tahu?" ucapnya.