Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Polda Bali Jelaskan Kronologi Helikopter Jatuh Diduga karena Lilitan Benang Layangan

Polda Bali jelaskan awal mula helikopter jatuh hanya beberapa menit usai take off untuk tur.

19 Juli 2024 | 23.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas memeriksa helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Satu unit helikopter jatuh di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali pada Jumat, 19 Juli 2024 pukul 15.33 WITA diduga akibat lilitan benang layangan. Helikopter jatuh itu milik PT. Whitesky Aviation dengan nomor PK-WSP type Bell 505.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Hubungan Masyarat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, kronologi kejadian bermula pada pukul 14.33 WITA, helikopter tersebut melakukan take off, untuk tour wisata udara. "4 menit setelahnya langsung terjatuh sekitar pukul 14.37 WITA," kata Jansen saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Jumat malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Helikopter milik PT Whitesky Aviation itu membawa lima orang. Tiga orang penumpang asal Warga Negara Asing (WNA) dan dua awak helikopter. Seluruhnya selamat dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Udayana Jimbaran, Bali. 

Perihal dugaan jatuhnya helikopter karena lilitan benang layangan, masih didalami oleh tim Search and Rescue atau tim SAR (pencarian dan penyelamatan), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Polisi Republik Indonesia (Polri) masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengamanan dan pendalaman tentang penyebab kecelakaan. 

Berikut identitas 5 nama penumpang helikopter PK-WSP type Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation yang terjatuh di Suluban Pecatu, Bali: 

1. Pilot: Kapten Dhedy Kurnia Sentosa, laki-laki (30 tahun), Warga Negara Indonesia (WNI). Nomor sertifikat kecakapan: CPL/H17-0600.
2. Kru: Oktraman Mendrosap, laki-laki, WNI.
3. Penumpang I: Russel James Harris, laki-laki, WNA Australia
4. Penumpang II: Eldira Decti Paskila, perempuan, WNI
5. Penumpang III: Marrot Castella, laki-laki, WNA Australia

Pilihan Editor: Kata Satgas Damai Cartenz Soal TPNPB-OPM Bakal Serang Pos Militer Selama Sebulan

Clara Maria Tjandra Dewi

Clara Maria Tjandra Dewi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus