Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Pelaku pemerkosaan siswi SD di Gunungputri, Kabupaten Bogor berinisial GN, 10 tahun ditangkap Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor pada Selasa, 3 September lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tersangka sudah kami tangkap di daerah Setu, Bekasi, pada Selasa pukul 05.00 pagi," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bogor, Inspektur Dua Silfi Adi Putri, Rabu, 4 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Silfi mengatakan pelaku berinisial RN, 17 tahun. Tersangka yang putus sekolah dan pengangguran ini ditangkap di sekitar rumah orang tuanya di daerah Setu, Bekasi, "Tersangka awalnya memang tinggal lama di Gunungputri dan sekarang ikut orang tuanya pindah bersama orang tuanya di Bekasi," kata dia.
Kepala penyidik, kata Silfi, tersangka mengaku telah melakukan kejahatan seksual terhadap korban para Rabu pagi, 28 Agustus 2019. Kala itu, ia tengah bermain di rumah saudara dan temannya.
Sebelum melakukan aksinya, RN berpura-pura menanyakan alamat kepada korban. Namun kemudian ia justru memerkosa korban di sebuah rumah kosong di Perum Bukit Golf Darmawangsa, Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunungputri. "Setelah melakukan kekerasan seksual pada korban, tersangka masih berada di sekitar gunungputri di rumah temanya," kata Silfi.
Kasus tersebut akhirnya menjadi viral lewat rekaman CCTV di sekitar lokasi. Saat mengetahui hal itu, tersangka langsung kabur dari Gunungputri.
"Setelah kejahatan seksualnya viral dan ramai karena dirinya sempat terekam kamera CCTV, tersangka akhirnya meninggalkan Gunungputri lari ke Bekasi untuk bersembunyi di rumah orang tuanya," kata Silfi.
Kepolisian Resor Bogor bisa mengungkap dan menangkap pelaku pemerkosaan siswi SD setelah meminta keterangan para saksi dan memeriksa rekaman CCTV. "Setelah identitas tersangka diketahui, kami dari PPA bersama Sat reskrim Polres Bogor melakukan pengejaran terhadap tersangka dan langsung kita tangkap di Bekasi," kata dia.