Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Pria Makan Kucing Ternyata Jaga Tanah Pengusaha Jalan Tol

Yusuf Hamka, bos PT CMNP, mengaku tidak kenal pria dalam video viral makan kucing hidup di Kemayoran. Dia akan temui Abah Grandong.

2 Agustus 2019 | 09.17 WIB

Abah Grandong (memakai peci biru), pria pemakan kucing yang videonya viral menyerahkan diri ke Polres Jakarta Pusat hari ini, Kamis 1 Agustus 2019.
Perbesar
Abah Grandong (memakai peci biru), pria pemakan kucing yang videonya viral menyerahkan diri ke Polres Jakarta Pusat hari ini, Kamis 1 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Abah Grandong dijadwalkan menjalani pemeriksaan kejiwaan pada hari ini, Jumat 2 Agustus 2019. Sebelumnya, pria dalam video viral makan kucing hidup itu telah ditetapkan tersangka penganiayaan hewan oleh polisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pemeriksaan polisi menyebut Abah Grandong melakukannya untuk menakuti sejumlah orang yang diam di atas tanah sengketa yang dijaganya. Grandong didatangkan khusus dari Rangkasbitung untuk dipekerjakan menjaga sebidang tanah di Jalan Haji Jiung, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Warga sekitar yang ditemui Tempo menyebut di atas lahan itu pernah ramai sebagai kawasan kuliner. Tapi, seperti yang terlihat Rabu 31 Juli 2019, lahan telah dikelilingi tembok. Sejumlah orang juga tampak membongkar bekas bangunan warung makan di baliknya. 

Pengusaha jalan tol Yusuf Hamka dari PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) mengakui mengerahkan sejumlah orang untuk berjaga di lahan itu. Namun dia menyangkal mengenal Abah Grandong. "Saya tidak mengenal orang itu," katanya saat dihubungi, Kamis 1 Agustus 2019.

Tampak dari seberang jalan H Jiung, Kemayoran, Jakarta Pusat, lahan bersengketa yang di jaga Abah Grandong, pemakan kucing hidup, Rabu, 31 Juli 2019. TEMPO/Muh Halwi

Yusuf menduga ada petugas pengamanan yang mengajak Abah Grandong. Tapi dia memastikan tidak atas perintahnya. "Mungkin ada yang mengajaknya. Tapi saya tidak tahu karena memang tidak mengenalnya," kata Yusuf lagi.

Ia mengaku prihatin dan jatuh iba terhadap Grandong. Yusuf mengatakan bakal mencari tahu sosok dan menemuinya langsung untuk mengetahui kisah keberadaan Abah Grandong di lahan yang diklaim CMNP. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus