Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) yang baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Komjen Agus Andrianto menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang akan memasuki masa pensiun pada 28 Juni 2023. Adapun Gatot sebelum memasuki masa pensiun dimutasi menjadi perwira tinggi di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Komjen Pol Drs Agus Andrianto, S.H, M.H Kabareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolri," tulis telegram khusus yang dilihat Tempo, Senin, 26 Juni 2023. Lalu, siapa sebenarnya Agus Andrianto? Berikut profil Komjen Agus Andrianto.
Profil Komjen Agus Andrianto
Melansir Tempo, Jumat, 26 Agustus 2022, Agus Andrianto lahir pada 16 Februari 1967 di Blora, Jawa Tengah. Pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989 ini mengawali karier kepolisian sebagai Perwira Samapta di Polre Dairi, Sumatera Utara pada 1990. Kemudian, dua tahun berselang, Agus diangkat menjadi Kapolsek Sumbul, Sumatera Utara, pada 1992.
Sejak saat itu, jabatannya terus meningkat dan sempat berpindah-pindah tempat. Agus pernah menjabat sebagai Kasat Serse Poltabes Medan pada 1999, Perwira Menengah Polda Jatim pada 2005, hingga menjadi Kabag Reserse Mobile Biro Pembinaan Operasi Bareskrim pada 2011.
Pada 2015, Agus Andrianto juga diketahui menjabat sebagai Direktur Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan di Badan Narkotika Nasional atau BNN.
Pada 2019, ia menjadi Kepala Bahan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri sebelum akhirnya dilantik sebagai Kabareskrim pada 24 Februari 2021. Jabatan ini diemban sejak Desember 2019, menggantikan Komisaris Jenderal Firli Bahuri yang kini bertugas menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelum dijabat Agus Andrianto, posisi Kabareskrim sempat mengalami kekosongan selama satu bulan. Jabatan Kabareskrim sebelumnya ditempati Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kemudian dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri pada 27 Januari 2021.
Kasus Ferdy Sambo
Nama Agus kian dikenal publik kala mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo (FS).
“Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga,” tutur Agus dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa, 9 Agustus 2022.
Selanjutnya: Namun karena kasus Ferdy Sambo itu…
Namun, karena kasus Ferdy Sambo itu pula, nama Agus sempat dibawa-bawa dalam Rapat Dengar Pendapat atau RDP antara Kapolri dan Komisi III DPR pada Rabu, 24 Agustus 2022. Nama Agus sempat disebut seorang anggota dewan karena beredarnya bagan Konsorsium 303 hingga menimbulkan kericuhan antar-anggota dewan.
Pada rapat tersebut, Dipo Nusantara Pua Upa, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menanyakan posisi Kabareskrim Agus Andrianto dalam diagram Konsorsium 303 yang beredar luas di media sosial.
Saat menanyakan hal tersebut, suasana rapat yang dipimpin Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI saat itu, langsung berubah ricuh. Beberapa anggota menyarankan Dipo untuk mengajukan pertanyaan secara umum, tidak spesifik pada penyebutan nama tertentu.
Saat menjabat sebagai Kabareskrim itu pula, Agus sempat akan dilaporkan oleh mantan pengacara Bharada E atau Richard Eliezer, Deolipa Yumara, atas dugaan pelanggaran pidana pencemaran nama baik dalam UU ITE.
Namun, belakangan justru Deolipa Yumara memohon maaf dan membatalkan niatnya untuk melaporkan Agus. Bahkan, Deolipa turut mengundang Agus secara khusus untuk hadir mengikuti konsernya di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta.
Selain itu, nama Komjen Agus pernah menjadi salah satu dari lima nama yang disebut Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud Md, sebagai calon Kapolri.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN I JULI HANTORO | SDA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.