Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Profesor I Made Agus Gelgel, atau yang akrab disapa I Made Gelgel, adalah seorang ahli toksikologi forensik yang mendedikasikan hidupnya untuk memahami seni penelusuran racun dalam berbagai kasus kriminal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari Klungkung, Bali, hingga laboratorium forensik di Universitas Udayana, perjalanan hidupnya telah menuntunnya pada posisi puncak di bidangnya dan menjadi salah satu tokoh kunci dalam penyelesaian kasus penting seperti kematian Munir dan Mirna.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Profil Profesor I Made Gelgel
Dilansir dari Youtube Udayana TV, Profesor I Made Gelgel Wirasuta lahir pada 20 April 1968 di Klungkung, Bali. Pendidikan dasarnya dijalani di SD Negeri 32 Denpasar, diikuti oleh SMP Negeri Sumerte (sekarang SMPN 8 Denpasar) dan SMA Negeri 4 Denpasar. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia melanjutkan kuliah di ITB jurusan Farmasi pada tahun 1987.
Setelah meraih gelar sarjana, I Made Gelgel mulai berkarier sebagai dosen di Universitas Udayana pada tahun 1996. Pada tahun 1998, ia melanjutkan pendidikan untuk meraih gelar magister di ITB jurusan Farmasi Analisis.
Namun, dorongan untuk menggali lebih dalam dalam ilmu forensik membawanya ke Hamburg Universitat, Jerman, di mana ia menyelesaikan pendidikan doktoralnya pada tahun 2004.
Setelah meraih gelar doktor, I Made Gelgel memulai perjalanan yang membawanya lebih dalam ke dunia forensik. Ia bergabung dengan Institute Kedokteran Forensik dan memfokuskan diri di bidang toksikologi forensik. Pengalaman ini akan membuktikan penting dalam beberapa kasus besar yang melibatkannya.
Pada tahun 2008, I Made Gelgel terpilih sebagai Kaprodi (Ketua Prodi) di Unud. Pencapaiannya tidak berhenti di situ; ia juga dikenal sebagai salah satu pendiri jurusan Farmasi Fakultas MIPA dan prodi apoteker di universitas tersebut. Tahun 2020 menjadi tahun bersejarah bagi I Made Gelgel ketika ia meraih gelar tertinggi, profesor, dan Guru Besar Unud. Saat ini, ia memiliki status sebagai Pegawai Negeri Sipil golongan Pembina Utama Muda.
Sebagai seorang ahli toksikologi forensik, I Made Gelgel telah terlibat dalam beberapa kasus kriminal paling kontroversial di Indonesia. Berikut dua kasus besar yang melibatkan peran kunci I Made Gelgel.
- Kasus Munir
Salah satu momen penting dalam karier I Made Gelgel adalah ketika ia terlibat dalam penyelesaian kasus pemubunuhan Munir. Kasus kematian aktivis HAM itu menjadi salah satu kasus terbesar dan paling berat di Indonesia, yang mendapat perhatian nasional dan internasional.
I Made Gelgel terlibat dalam kasus pembunuhan Munir Said Thalib pada tahun 2004. Munir adalah seorang aktivis hak asasi manusia terkemuka di Indonesia yang tewas dalam penerbangan dari Jakarta ke Amsterdam.
I Made Gelgel pertama kali terlibat dalam penyidikan kasus Munir, di mana ia berperan penting dalam melakukan penyelidikan toksikologi forensik.
Hasil analisis yang dikerjakan oleh I Made Gelgel dan timnya tidak hanya mendukung penyelidikan, tetapi juga menginterpretasi temuan analisis yang dilakukan di Den Haag, Belanda. Analisis lanjutan bahkan dilakukan di Tukwila, Amerika Serikat.
I Made Gelgel membantu dalam mengidentifikasi waktu ketika racun memasuki tubuh Munir. Pada akhirnya, kontribusinya sangat berarti dalam mengungkap kebenaran di balik kematian Munir, yang menghasilkan pembebasan Indonesia dari ancaman resolusi Dewan Keamanan PBB.
- Kasus Kopi Sianida
Selain kasus Munir, I Made Gelgel juga memainkan peran penting dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Kasus ini menarik perhatian publik karena keterlibatan racun sianida dalam pembunuhan Mirna yang dikenal dengan kasus kopi sianida.
Dalam penyelidikan kasus ini, I Made Gelgel memainkan peran penting dalam menentukan waktu pemberian racun sianida dalam gelas minuman Mirna.
I Made Gelgel, sebagai ahli toksikologi, ditunjuk oleh tim penyidik untuk melakukan eksperimen yang sangat penting. Eksperimen ini bertujuan untuk mengungkap kapan tepatnya racun sianida dimasukkan ke dalam gelas minuman tersebut.
I Made Gelgel Wirasuta adalah seorang ahli toksikologi forensik yang telah memberikan kontribusi besar dalam mengungkap kasus-kasus kriminal sensitif, termasuk kasus pembunuhan Mirna dan Munir.
Dengan pengetahuannya yang mendalam dan dedikasinya terhadap ilmu forensik, I Made Gelgel telah membantu mencari kebenaran dan menyediakan bukti kunci dalam persidangan-persidangan yang menyedit perhatian publik.