Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia sudah mengambil sampel debu di lantai tujuh dan delapan gedung Glodok Plaza. Pengambilan sampel debu hanya di lantai tujuh dan delapan lantaran lantai sembilan sudah jebol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hari Jumat, tim Labfor Mabes Polri sudah mengambil sampel debu dan beberapa sampel lainnya untuk dianalisis lebih dalam,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Arfan Zulkan Sipayung saat dikonfirmasi Tempo melalui sambungan telepon pada Senin, 27 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan tim Labfor mengambil sampel dari titik-titik yang diduga sumber api pertama kali berasal. “Pasti diduga tempat munculnya api itu pasti kami prioritaskan,” tutur Arfan.
Arfan memperkirakan hasil analisis debu akan keluar pada pekan ini. “Hasilnya kemungkinan di minggu ini juga. Nanti kalau sudah ada hasilnya kami update ya,” ucap dia.
Meski sudah ada progres mengambil sampel debu di Glodok Plaza, Arfan belum bisa memastikan waktu pasti untuk olah TKP. “Nanti kami diskusikan dulu dengan Labfor ya, karena memang proses penyelidikannya dari kami Polres Metro Jakbar. Kami masih terus berdiskusi dengan Labfor,” ucap dia.
Hingga saat ini, polisi masih menyisir barang-barang material yang masih berserakan di lantai delapan gedung Glodok Plaza. “Penyisiran puing-puing masih dilakukan ya,” tutur Arfan.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, sumber api ditengarai berasal dari gudang di lantai sembilan. “Baru dugaan sementara ya, karena beberapa saksi bilang demikian. Tapi belum pasti ya karena belum olah TKP,” kata Arfan.
Saat ini, Polres Metro Jakarta Barat masih menunggu hasil analisis debu yang diambil dari titik-titik yang diduga sumber api. “Setelah ada hasilnya baru kami akan bergerak ke yang lain," ujar Arfan.