Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Pusat Arifin mengatakan kawasan Cempaka Putih, Jakarta, hingga saat ini masih tergenang banjir. Dia mengatakan air mulai merendam sepanjang jalan Letjen Suprapto sejak pukul 21.30 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hujan dari pagi ya, sampai saat ini sudah pukul menjelang 00.30 WIB ya. Masih terasa gerimis terus. Ini kawasan di Jalan Suprapto, tepatnya di Cempaka Putih perempatan ITC," ucap Arifin saat ditemui Tempo pada, Rabu, 29 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan banjir setinggi 40 sentimeter masih memenuhi area ini. Arifin mengungkapkan sebanyak 2 pompa air berkapasitas 400 dan 500 liter, serta 5 pompa apung kapasitas 100 liter air dikerahkan untuk menyedot genangan air yang merendam daerah Cempaka Putih.
"Ya, memang genangan tadi hampir mencapai 40 ya, 40 sentimeter. Nah, upaya yang kami lakukan saat ini dari dinas sumber daya air. Kami hidupkan pompa-pompa," ucap dia.
Berdasarkan pemantauan Tempo, ketinggian air di area ini setinggi lutut kaki. Banjir semakin dalam hingga perempatan lampu merah ITC Cempaka Putih. Pengendara bermotor diarahkan oleh petugas Dinas Perhubungan untuk tidak melewati lampu merah wilayah itu.
Selain pompa air, Arifin mengatakan sebanyak 2 truk Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta juga dikerahkan untuk menyedot air di wilayah itu. Dia mengatakan air yang telah disedot oleh petugas akan dialirkan menuju sungai Utan Kayu, Jakarta Timur.
"Air yang ada di jalan untuk kemudian kami buang, kami alirkan ke sungai kali Utan Kayu. Ya, dari Utan Kayu, nanti mungkin arah nanti ke arahnya Kali Sunter," ujar Arifin.
Sementara itu, dia memastikan banjir telah surut untuk beberapa wilayah Jakarta Pusat. Arifin mengatakan lembaganya terus berupaya agar air cepat menyusut.
"Untuk beberapa tempat, sementara genangan-genangan sudah lebih terkendali, khususnya di wilayah pusat, ya. Kami juga semaksimal mungkin seluruh aparatur yang ada turun, ya," kata dia.
Semua lembaga terkait diarahkan untuk menangani banjir di beberapa wilayah Jakarta. Arifin mengatakan seperti petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Dinas Sumber Daya Air, hingga Kecamatan.
"Dari Dinas Sumberdaya Air, dari Gulkarmat, dari Pak Camat, Pak Lurah, ya, PPSU dan sebagainya juga, semua siaga. Kami terus berupaya agar bisa meminimalisir genangan-genangan yang terjadi," tutur Arifin.
Pilihan Editor: 26 RT dan 20 Jalan di Jakarta Banjir pada Selasa Malam
Foto 
