Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap

18 Mei 2024 | 14.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, yang juga merupakan Komandan Operasi Umum Markas Dokoge ditangkap Satgas Damai Cartenz pada Jumat, 17 Mei 2024. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz-2024 bersama Polres Dogiyai menangkap pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, yang juga Komandan Operasi Umum Markas Dokoge.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penangkapan ini dilakukan di Kampung Ekaugida (tanjakan Pugo), Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, penangkapan pimpinan KKB Petrus Pekei dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/01/K/II/2015/PAPUA/RES PANIAI, pada 1 Februari 2015 dan Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan Nomor: DPO / 36 / XI / 2016 / DITRESKRIMUM, pada 11 November 2016 silam. 

"Petrus Pekei ditangkap terkait tindak pidana pemerasan, pengancaman, pencurian dengan kekerasan, dan kepemilikan senjata api ilegal yang dilakukannya pada tanggal 31 Januari 2015 di Kampung Witai, Distrik Yatamo-Paniai, dengan korbannya adalah Nicolas Worabay," kata Faizal melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu, 18 Mei 2024. 

Kepala Humas Satgas Damai Cartenz-2024 Ajun Komisaris Besar Bayu Suseno menjelaskan penangkapan terjadi saat Petrus Pekei dalam perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai.

“Kurang dari tiga jam setelah pemantauan, personel berhasil mengamankan pelaku di tanjakan Pugo, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai," kata Bayu Suseno, Sabtu, 18 Mei 2024.

Setelah dilakukan penangkapan, lanjutnya, Petrus dibawa ke Kabupaten Nabire untuk diperiksa lebih lanjut di Mako Polres Nabire. "Pemeriksaan ini bertujuan untuk menyelidiki lebih dalam keterlibatan Petrus dalam jaringan KKB”. tutur Bayu Suseno.

Tujuan dari penangkapan Petrus, kata Bayu, sebagai upaya keseriusan Polri melalui Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dalam melakukan penegakan hukum terhadap KKB yang melakukan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua. "Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB di Papua demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif di Papua," ucapnya. 

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus