Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto, dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Pemindahan Setya dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau dilakukan dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"MRI di sini rusak," kata pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi di RS. Medika Permata Hijau, Jakarta, Jumat, 17 November 2017.
Baca: Setya Novanto Sudah Siuman, Sempat Alami Hipertensi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setya dibawa keluar pukul 12.35. Sempat terjadi aksi dorong-mendorong antara awak media dan pihak kepolisian serta sejumlah kader Golkar yang mencoba membuka jalan.
Setya dikeluarkan dari ruangannya dengan kondisi berbaring di kasur rawat. Tampak sekilas kepalanya dibalut dengan perban.
Dokter yang merawatnya, dr. Bimanesh Sutarjo mengatakan Setya mengalami cedera di kepala. Selain itu tekanan darahnya juga tinggi.
Setya Novanto sebelumnya dikabarkan menghilang saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menangkapnya di kediamannya, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam, 15 November 2017.
Baca: Kata Dokter RS, Setya Novanto Alami Cedera Kepala dan Lecet
Sehari setelahnya, Kamis malam, 16 November 2017, Setya Novanto mengalami kecelakaan. Mobil yang ditumpanginya menabrak tiang listrik. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.