Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Siaga Satu Hadapi KKB di Maybrat, Kapolda Papua Barat: Penjahat Itu Harus Ditangkap Hidup atau Mati

Polisi menetapkan status siaga satu menghadapi KKB di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Kapolda perintahkan tangkap KKB hidup atau mati.

29 Desember 2022 | 06.00 WIB

Ilustrasi kelompok bersenjata. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi kelompok bersenjata. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Daniel TM Silitonga meningkatkan status siaga di Maybrat, Papua Barat Daya yang terendus teror kelompok kriminal bersenjata atau KKB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kami siaga satu hadapi KKB di Maybrat. Intinya penjahat itu harus ditangkap hidup atau mati," kata Daniel di Manokwari pada Rabu, 28 Desember 2022 malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia memerintahkan agar para personel Polri tidak lengah menghadapi teror KKB terhadap warga sipil.

Daniel mengklaim bahwa personel Polri dan TNI telah menguasai daerah Kabupaten Maybrat yang sebelumnya diklaim dikuasai oleh kelompok bersenjata.

"Sampai saat ini Maybrat dalam situasi kondusif. Polri dan TNI melakukan evaluasi berkala bersama Pemkab Maybrat sehingga kami memastikan video yang beredar tentang KKB menguasai distrik Kmurkek itu tidak benar," kata Kapolda.

Sebelumnya beredar video yang berisi tayangan bahwa kelompok bersenjata mengklaim telah empat hari menduduki Distrik Kumerkek yang merupakan ibu kota Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

"Malam ini kami berhasil memasuki ibu kota kabupaten Maybrat. Kami sudah 4 hari menguasai daerah ini," kata kelompok ini dalam video yang beredar.

Mereka juga menyebut bahwa tak ada damai natal di sana, lantaran sementara ini daerah tersebut dijadikan wilayah perang.

Kelompok bersenjata itu juga menyebut warga Maybrat ramai-ramai mengungsi.

Namun, Kapolda Papua Barat Irjen Daniel TM Silitonga membantah klaim KKB tersebut. Ia mengatakan bahwa patroli rutin dan terukur oleh Polri dan TNI untuk memastikan keamanan wilayah Maybrat secara menyeluruh.

"Kalau video pengakuan menguasai Kmurkek pada malam Natal itu tidak benar. Bisa saja karena gelap mereka mengaku dengan membuat video. Akan tetapi, pukul 06.00 semua personel memastikan kondisi di sana aman," ujar dia.

Polisi hingga kini telah menyebar daftar pencarian orang atau DPO sejumlah anggota KKB dalam kasus serangan terhadap pos militer maupun warga sipil pekerja jalan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus