Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Dua orang menjadi korban tawuran di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat, 25 Oktober 2019. Keduanya adalah Triyarso, 34 tahun, warga asal Subang, jawa Barat, dan Kliwon Sunaryo, 56 tahun, yang tinggal di Johar Baru, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono mengatakan keduanya dirawat di Rumah Sakit Tarakan. "Hingga kini masih dirawat intensif," kata dia ketika dikonfirmasi, Sabtu, 26 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Lukman, keduanya mengalami luka cukup parah. Triyarso, kata dia, mengalami luka bacok di paha kiri. Sementara Kliwon dibacok di tangan kiri dan kanan, serta luka sobek di perut sebelah kanan.
Jari di tangan kanannya pun putus akibat insiden itu.
Diketahui tawuran itu melibatkan dua kelompok masyarakat terjadi di depan kantor Dewan Pimpinan Cabang Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten kemarin sore.
Selain saling timpuk, massa juga menyerang satu sama lain menggunakan senjata tajam seperti celurit, golok, dan parang.
Aksi tawuran di Tanah Abang itu sempat diabadikan lewat video yang kemudian diunggah ke akun Instagram @infojkt24. Tawuran yang terjadi di Jembatan Bongkaran itu berada persis di depan lapak jualan pedagang kaki lima.