Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menerima penghargaan dari Badan Narkotika Amerika Serikat, Drug Enforcement Administrations (DEA). Ivan menyatakan ia memeroleh dukungan dari Presiden Prabowo Subianto atas prestasi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bahkan pemberian penghargaan ini didukung langsung oleh Presiden Prabowo Subianto,” kata Ivan saat dihubungi, pada Rabu, 15 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ivan menuturkan, dukungan itu disampaikan ketika dirinya bertemu langsung dan menyampaikan kabar baik itu kepada Prabowo. Penghargaan dari Badan Narkotika Amerika itu diberikan melalui Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.
Penghargaan itu, kata Ivan, juga sebagai bentuk pengakuan pemerintah Amerika Serikat terhadap upaya kolaborasi dalam mengusut pencucian uang yang bersumber dari transaksi narkotika. “Banyak keberhasilan selama ini yang dianggap layak untuk dipertahankan di ditingkatkan,” tutur dia.
Ivan mengatakan dalam dua tahun terakhir, PPATK telah berkontribusi mengidentifikasi dan menganalisis pencucian uang dari tindak pidana narkotika sebesar US$ 6,97 atau Rp104,5 triliun.
Besarnya jumlah itu menegaskan peran penting PPATK dalam mengusut tindakan pencucian uang yang berasal dari narkotika. Untuk itu PPATK berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi strategis dengan Amerika Serikat dalam mencegah dan memberantas pencucian uang dan perdagangan narkotika.
Sebab, kata dia, keterlibatan mitra eksternal menjadi faktor penentu keberhasilan PPATK dalam mengusut pencucian uang. “Amerika Serikat telah menjadi salah satu mitra kerja kami sejak berdirinya PPATK lebih dari dua dekade lalu,” ujarnya.
Menurut dia, penghargaan ini sangat penting bagi Indonesia, khususnya PPATK. Sebagai anggota Financial Action Task Force (FATF), PPATK berkomitmen terus melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang termasuk yang bersumber dari transaksi narkotika.
Selain Ivan, DEA juga memberikan penghargaan kepada dua pejabat lain yakni Kepala BNN Marthinus Hukom yang meraih Superior Honor dan Career Achievement Award serta Kombes Pol Satria Oktoreza dengan menyabet Superior Performance Award.
Ketiganya menerima penghargaan itu disampaikan kediaman Duta Besar Amerika Serikat, di Jalan Taman Suropati 3, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 15 Januari 2025.