Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Terima Penghargaan dari Badan Narkotika AS, Kepala BNN Marthinus Hukom Mau Bersih-bersih Internal

Kepala BNN Marthinus Hukom menerima penghargaan dari Badan Narkotika Amerika atas upayanya memerangi terorisme dan narkotika di Indonesia.

16 Januari 2025 | 15.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjem Pol. Marthinus Hukom dalam konferensi pers di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. BNN meringkus penyelundupan narkotika jaringan internasional Thailand-Malaysia-Indonesia melalui perairan wilayah Aceh yang akan diedarkan di wilayah Sumatera Utara dan Palembang. Pada kasus ini, BNN berhasil menemukan 15 kilogram narkotika jenis sabu, 10.345 butir narkotika jenis ekstasi dengan berat netto 3.021,8 gram. TEMPO/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN Komjen Marthinus Hukom meraih penghargaan “Superior Honor” dari lembaga penegak hukum Amerika Serikat yang bertugas memberantas narkoba, Drug Enforcement Administrations (DEA). Penghargaan itu diberikan melalui Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Inagurasi penghargaan di residence Dubes USA untuk indonesia,” kata Hukom saat dihubungi, pada Rabu, 15 Januari 2025.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Atas penghargaan itu, Hukom menyatakan dirinya memiliki komitmen menjaga prestasi BNN dalam memberantas terorisme dan pengedaran narkoba. 

Ia pun menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan infrastruktur dan sumber daya manusia anggota BNN agar lebih profesional dengan melakukan pembersihan internal.

“Termasuk melakukan pembersihan ke dalam bagi anggota-anggota yang bermain mata dengan pelaku,” ujar dia. 

Selain penguatan internal, Hukom menyatakan akan membangun kolaborasi antarlembaga baik vertikal maupun horizontal dalam pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi narkoba. 

Kepala BNN sejak era pemerintahan Presiden Joko Widodo itu mengutarakan rencananya dalam memberantas peredaran narkoba di dalam negeri. Hukom menuturkan keinginannya untuk mengintegrasikan investigasi berbasis teknologi dalam mendeteksi dan memetakan jaringan narkoba. 

Ia juga berencana mengadakan kegiatan tematik bagi daerah rawan narkoba untuk memisahkan masyarakat dan anak-anak dari pengaruh bandar obat-obat terlarang itu. Sosialisasi itu, kata Hukom, akan menggunakan pendekatan berbasis sosial budaya, ekonomi, dan agama yang sesuai dengan budaya masing-masing daerah.

Selain bentuk preventif, Hukom menyatakan BNN akan menindak tegas para pelaku peredaran narkoba termasuk orang-orang yang terlibat.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kedutaan Besar Amerika Serikat memberikan penghargaan terhadap tiga representatif dari kepala lembaga pemberantasan tindak pidana.  Penghargaan itu diberikan atas prestasi yang ditorehkan ketiganya dan sebagai bentuk kerja sama bilateral. 

Kepala BNN Marthinus Hukom dianugerahi “Superior Honor for Career Achievement in the Fields of Counter-Narcotics and Terrorism”. Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Intelijen Teknologi Direktorat Intelijen Deputi Bidang Pemberantasan BNN Satria Oktoreza mendapatkan penghargaan “Outstanding Cooperation in the Field of Counter-Narcotics Law Enforcement. Di luar BNN, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana juga menerima “Outstanding Cooperation in the Field of Anti-Money Laundering”. 

Adapun pemberian penghargaan itu dibenarkan oleh Information Assistant Public Affairs Section US Embassy Jakarta, Tia Andriani. Ia mengatakan penghargaan itu diberikan langsung oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Y.M. Kamala Shirin Lakhdhir.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus