Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Sedikitnya tiga unit mobil minibus rusak akibat tawuran yang melibatkan sejumlah ormas di lingkungan Plasa Pemerintah Kota Bekasi, Kamis, 25 Januari 2018. Mobil itu dirusak oleh massa dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengamatan Tempo, tiga mobil masing-masing adalah Daihatsu Ferosa B-1558-RLQ, Toyota Avanza B-1095-YI, dan Datsun B-1761-KR. Semua mobil itu milik anggota ormas Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerusakan mobil sebagian besar karena kacanya pecah, lantaran dipukul menggunakan benda tumpul seperti batu, dan balok. Kendaraan roda empat itu diduga dirusak oleh kelompok massa dari GMBI. Mobil itu sudah dibawa ke Markas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota untuk dijadikan barang bukti.
Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto mengatakan, situasi di lokasi bentrokan berangsur kondusif. Kedua kelompok massa masing-masing sudah menjauh. "Kami turunkan 500 personil kepolisian melakukan pengamanan," kata Indarto di Plasa Pemkot Bekasi, Kamis, 25 Januari 2018.
Diberitakan Tempo sebelumnya, tawuran pecah sekitar pukul 10.30 WIB di depan Plasa Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani. Awalnya, massa dari GMBI melakukan aksi unjuk rasa di luar gerbang pintu masuk kendaraan roda dua. Di saat bersamaan ada sekelompok ormas terdiri dari Pemuda Pancasila, Front Betawi Rempug, Gibas, dan lainnya.
Ketika massa GMBI orasi, ada aksi provokatif sehingga situasi memanas. Bentrokan kedua kelompok massa pun tak dapat dihindarkan. Pertikaian ormas itu merembet sampai ke Jalan Ahmad Yani, bahkan satu jalur yang mengarah ke Tol Bekasi Barat tertutup oleh kelompok yang bertikai.