Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Usut Latar Belakang Pelaku Penembakan Kantor MUI, Polda Metro Koordinasi dengan Densus 88

Polda Metro akan berkoordinasi dengan Densus 88 dan Polda Lampung untuk mengusut latar belakang pelaku penembakan kantor MUI hari ini.

2 Mei 2023 | 16.54 WIB

Kondisi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat usai terjadi penembakan di Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023. Pelaku berinisial M diketahui berdomisili di Lampung, usianya sekitar 60 tahun. TEMPO/Febri Angga Palguna
Perbesar
Kondisi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat usai terjadi penembakan di Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023. Pelaku berinisial M diketahui berdomisili di Lampung, usianya sekitar 60 tahun. TEMPO/Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Detasemen Khusus 88 Anti Teror atau Densus 88 sehubungan dengan insiden penembakan kantor MUI. Langkah itu untuk mengusut apakah pelaku bagian dari jaringan teroris atau tidak. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kami juga akan berkoordinasi dengan Densus apakah orang-orang ini ada dalam jaringan atau tidak," ujar Karyoto di tempat kejadian perkara (TKP), kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelumnya, seorang tak dikenal menembak kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakpus hari ini sekitar pukul 11.00 WIB. Polisi telah mengetahui identitas pelaku yang bernama Mustofa. 

Pelaku berusia 60 tahun itu berdomisili di Lampung jika mengacu pada KTP miliknya. Identitas Mustofa ditemukan bersama dengan buku rekening, obat-obatan, dan beberapa lembar dokumen di dalam tas.

Karyoto juga memastikan Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk menelusuri latar belakang Mustofa. "Anggota kami akan segera ke Lampung, akan berkoordinasi bagaimana latar belakang tersangka ini," katanya.

Mustofa yang beraksi sendirian itu telah melukai dua korban di lokasi dengan pistol airsoft gun hitam. Selanjutnya, dia ditangkap petugas pengamanan dalam alias pamdal kantor MUI Pusat.

Pelaku pingsan saat ditangkap, lalu dibawa ke Polsek Metro Menteng. Namun, kondisinya tidak membaik, sehingga dibawa ke Puskesmas Menteng.

Nyawanya tetap tidak tertolong. Dokter menyatakan pelaku meninggal. Polisi kemudian membawa jenazah pelaku ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi. 

Polisi belum mengetahui motif penembakan kantor MUI tersebut. Menurut Irjen Karyoto, saat datang, pelaku sempat berkata ingin bertemu dengan Ketua MUI.

"Namun, (pelaku) tidak dapat menjelaskan kepentingannya apa, bertemu dengan siapa, namanya siapa, di pamdal (pengamanan dalam) ditahan," tuturnya. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

M. Faiz Zaki

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus