Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial

Berita Tempo Plus

Cara Salah Mengeroyok Playboy

Main hakim sendiri dalam gerakan antipornografi tidak bisa dibenarkan. Berbahaya jika polisi membiarkan gejala ini berlarut-larut.

17 April 2006 | 00.00 WIB

Cara Salah Mengeroyok Playboy
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebab tidak setuju majalah Playboy diterbitkan di Indo-nesia, ratusan pemuda mengamuk dan melempari- gedung kantor majalah itu pekan lalu. Mereka protes karena Playboy dianggap media pornografi yang melanggar kaidah agama dan kesusilaan sehingga tidak punya tempat di Indonesia. Sebelumnya, di berbagai tempat, beberapa kelompok pemuda yang bersemangat serupa meng-adakan gerakan sapu bersih—sweeping—melarang majalah itu diedarkan dan dijajakan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus