Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi Laut Bali-Jawa dan Bali-Lombok hingga Jumat

BMKG Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang laut di jalur penyeberangan Bali-Jawa dan Bali-Lombok.

27 Juni 2023 | 13.36 WIB

Seorang laki-laki bermain selancar saat terjadi gelombang tinggi di muara sungai Jangkuk, Ampenan, Mataram, NTB, Rabu 27 Mei 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat waspada akan adanya fenomena banjir rob (banjir pesisir) pada tanggal 27-28 Mei akibat adanya aktivitas pasang air laut, kondisi gelombang tinggi, curah hujan tinggi yang dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah Indonesia dan diprediksi terjadi di pesisir barat Lampung, pesisir selatan Pulau Jawa, pesisir selatan Pulau Bali dan pesisir selatan NTB. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Perbesar
Seorang laki-laki bermain selancar saat terjadi gelombang tinggi di muara sungai Jangkuk, Ampenan, Mataram, NTB, Rabu 27 Mei 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat waspada akan adanya fenomena banjir rob (banjir pesisir) pada tanggal 27-28 Mei akibat adanya aktivitas pasang air laut, kondisi gelombang tinggi, curah hujan tinggi yang dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah Indonesia dan diprediksi terjadi di pesisir barat Lampung, pesisir selatan Pulau Jawa, pesisir selatan Pulau Bali dan pesisir selatan NTB. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang laut di jalur penyeberangan Bali-Jawa dan Bali-Lombok yang diperkirakan hingga empat meter sampai Jumat, 30 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Kami imbau masyarakat selalu waspada dan berhati-hati,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Selasa, 26 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berdasarkan data wilayah pelayaran, BMKG memprakirakan ketinggian gelombang laut hingga empat meter berpotensi terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan dan perairan selatan Bali.

Ada pun kecepatan angin di wilayah tersebut diperkirakan mencapai hingga 20 knot per jam atau 37 kilometer per jam yang bertiup dari timur-tenggara.

Namun, di wilayah Bali bagian utara tepatnya di Laut Bali kecepatan angin diperkirakan lebih kencang mencapai hingga 25 knot atau 46 kilometer per jam yang bergerak dari timur-tenggara dengan potensi ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter.

Selat Bali merupakan jalur penyeberangan kapal ferry Bali-Jawa menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana dan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Sedangkan Selat Lombok adalah jalur penyeberangan Bali-Lombok yang menghubungkan Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem dan Pelabuhan Lembar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selat Lombok jalur perlintasan kapal

Selain itu, Selat Lombok juga jalur nelayan melaut dan jalur perlintasan kapal dari Pelabuhan Benoa menuju Indonesia Timur.

Sedangkan Selat Badung adalah jalur penyeberangan Sanur Denpasar menuju Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, kawasan wisata bahari dan jalur nelayan melaut.

Untuk ketinggian gelombang laut di sejumlah perairan wisata di antaranya di Nusa Dua diperkirakan hingga tiga meter dan Pantai Kuta diperkirakan mencapai hingga 2,5 meter.

Sementara itu, kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar, menurut BMKG yakni perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, demikian Cahyo Nugroho.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus