Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor di Indonesia sering terjadi. Tidak hanya di jalan umum, motor yang terparkir di garasi rumah juga sering mengalami pencurian. Bahkan ketika pemilik motor telah berupaya melakukan pencegahan pencurian motor dengan mengunci setir tetapi para pelaku pencurian semakin pandai membobolnya. Untuk itu pemilik motor perlu lebih berhati-hati agar tidak mengalami pencurian motor.
Tips Cegah Curanmor
1. Kunci stang ke arah kanan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk www.wahanahonda.com biasanya orang mengunci setang motor ke arah kiri, lebih disarankan kunci setang ke arah kanan karena terbukti jauh lebih aman. Ini dikarenakan ruang gerak untuk membobol kontak motor dengan kunci T akan lebih terbatas dan tidak leluasa. Sehingga pencuri motor akan membutuhkan waktu untuk membobol kunci stang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Jangan meninggalkan motor di pinggir jalan
Ada saat di mana ketika berkendara kita akan menepi untuk beberapa alasan, misalnya membeli barang, buang air kecil, atau mampir dalam waktu yang lama. Biasanya juga dalam kondisi ini orang akan memarkirkan motor di tepi jalan yang terbuka tanpa pengawasan. Lebih baik jika memarkirkan motor dengan pengawasan seseorang, mungkin bisa menitipkannya ke teman yang di bonceng atau jika berkendara sendirian bisa meninggalkan motor di tempat yang aman dan ramai orang.
3. Gunakan pengaman tambahan
Pemilik motor bisa menggunakan pengaman tambahan seperti gembok cakram. Dengan penambahan pengaman ini pencuri motor akan kesulitan dan membutuhkan waktu yang lama untuk membobol kunci. Pengaman tambahan bisa didapatkan di toko-toko otomotif atau bisa membelinya secara online.
4. Pasang alarm
Dikutip dari www.fortuna-motor.co.id jika motor belum memiliki sistem alarm, pemilik bisa memasangnya sendiri. Alat alarm ini bisa dengan mudah didapatkan di pasaran dengan cara penggunaan yang beragam. Secara umum alat ini bisa melindungi motor dari pencurian.
5. Pasang GPS
Memasang alat pelacak seperti GPS bisa memudakan pemilik motor menemukan keberadaan motor jika terjadi pencurian. Gunakanlah GPS yang memiliki sinyal kuat agar alat pelacak dapat bekerja lebih optimal untuk melacak keberadaan motor.
6. Mencabut tutup busi
Dengan mencabut tutup busi maka motor tidak akan bisa dihidupkan. Trik ini akan sulit diterapkan pada motor matic karena businya berada pada posisi tertutup yang sulit dijangkau. Jika memungkinkan cara ini bisa digunakan untuk menjaga agar motor lebih aman.
YOLANDA AGNE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
